Hari Pers Nasional, Kaesang Bicara soal Kesejahteraan dan Independensi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Feb 2024, 22:39 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 19:35 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkampanye di Bali. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari.

Dia pun berharap kesejahteraan para wartawan turut diperhatikan, khususnya oleh para pemilik media.

“Saya minta tolong banget jangan lupa untuk kesejahteraan teman-teman wartawan," kata Kaesang dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini berharap para wartawan Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

"Semoga media kita tambah independen dalam mengedukasi masyarakat," ungkap Kaesang.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari.

"Juga untuk pers ya, ini Hari Pers Nasional. Selamat Hari Pers Nasional. Terima kasih dukungan saudara, bantuan saudara, kerja sama saudara-saudara. Terima kasih," jelas Prabowo kepada wartawan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Hari Pers Nasional (HPN) adalah peringatan tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari, yang juga bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). HPN merupakan penghargaan bagi seluruh insan pers yang telah berkontribusi dalam memajukan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Sejarah Hari Pers Nasional

Sejarah Hari Pers Nasional tidak terlepas dari sejarah PWI, organisasi wartawan pertama di Indonesia yang berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. PWI lahir di tengah perjuangan dan pertahanan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajahan.

Wartawan pada masa itu memiliki peran ganda, yaitu sebagai aktivis pers yang menyebarkan informasi dan penerangan, serta sebagai aktivis politik yang terlibat dalam gerakan perlawanan.

PWI kemudian menjadi wadah dan platform bagi aspirasi jurnalis Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga kemerdekaan dan tanggung jawab pers sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Peringatan Pertama Kali

PWI juga menjadi salah satu anggota pendiri Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) yang merupakan cikal bakal Dewan Pers, lembaga yang mengatur dan mengawasi pers di Indonesia.

Peringatan HPN pertama kali diselenggarakan secara resmi pada 9 Februari 1985 di Gedung Utama Pekan Raya Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 5 Tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985. Sejak itu, HPN menjadi agenda rutin yang diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, pameran, lomba, penghargaan, dan hiburan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya