Sudirman Said: Ada Bisik-Bisik Seluruh Partai Akan Dimasukkan dalam Koalisi Pemerintahan

Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said mengaku mendengar akan ada skenario agar seluruh partai politik (parpol) dijadikan satu koalisi besar di pemerintahan ke depan. Sudirman.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaWinda Nelfira diperbarui 02 Mar 2024, 20:11 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2024, 19:41 WIB
Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said (Istimewa)
Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said mengaku mendengar akan ada skenario agar seluruh partai politik (parpol) dijadikan satu koalisi besar di pemerintahan ke depan. 

Hal ini disampaikan Sudirman dalam diskusi publik bertajuk "Rethinking Indonesia: Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk?" di Grand Wijaya Room, Hotel Gradhika Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (2/4/2024).

"Bahkan sudah ada yang bisik-bisik sudah seluruh partai dimasukan saja dalam koalisi besar permanen jangka panjang, tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar (pemerintahan) ini," kata Sudirman.

Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi. Selain itu, dia memandang skenario menyatukan parpol dalam suatu koalisi besar pemerintahan sebagai jebakan.

"Ini suatu itikad yang sangat buruk, yang akan membuat kita semakin terjebak," ujar Sudirman.

Berkah Bagi Elite

Menurut Sudirman, elite parpol yang tengah berada dalam pemerintahan saat ini bakal menganggap skenario ini sebagai berkah. Sebab, kata dia, tergiur untuk melanggengkan kekuasaan.

"Ya memang bagi elite yang sekarang dalam kekuasaan dan mungkin juga akan melanjutkan bagi mereka satu berkah karena keleluasaannya akan berlanjut," kata Sudirman.

Keadilan Sosial Terancam

Sudirman menyebut, skenario semacam ini bakal menghilangkan peran utama pemerintah untuk membereskan persoalan rakyat. Semisal, kata dia untuk mewujudkan keadilan sosial.

"Tapi karena PR (pekerjaan rumah) kita adalah soal keadilan sosial, soal penegakan hukum, maka hal-hal yang jadi PR kita tidak akan bisa diselesaikan," ungkap dia.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya