Pesan Gus Ipul saat Tarawih Bersama: Perangkat Daerah Harus Saling Menguatkan

Momentum Ramadan dijadikan Pemerintah Kota Pasuruan untuk memperkuat tali silaturahmi dengan berbagai kegiatan, salah satunya tarawih bersama.

oleh Fachri pada 03 Apr 2024, 16:35 WIB
Diperbarui 03 Apr 2024, 16:31 WIB
Gus Ipul.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat kegiatan tarawih bersama di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan, Jumat (29/3/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Pasuruan Momentum Ramadan dijadikan Pemerintah Kota Pasuruan untuk memperkuat tali silaturahmi dengan berbagai kegiatan, salah satunya tarawih bersama. Kegiatan tarawih bersama itu pun akan dilaksanakan tiga kali selama bulan Ramadan tahun ini.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa tarawih bersama dilakukan hingga 6 April 2024 atau menjelang Idulfitri. Ia menyebut, hal itu bertujuan untuk memanfaatkan Ramadan dengan berbagai rangkaian ibadah.

"Perlunya bersama-sama ini menjadi kebutuhan kita untuk saling menguatkan satu dengan yang lain, saya ingin terus gandeng tangan menguatkan tekat agar efek atau dampak pembangunan itu bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Di sisi lain, Gus Ipul juga menginginkan, percepatan pembangunan diawali dari dari tata kelola pemerintahan, termasuk tata kelola anggaran. Untuk itu, ia meminta ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan agar bekerja keras mencegah korupsi.

"Saya minta kepada sekda sebagai panglima ASN untuk bekerja keras mencegah korupsi agar kota ini bisa lebih baik dari kabupaten atau kota lainnya," ujarnya.

"Alhamdulillah di tahun 2023 nilai pencegahan korupsi Pasuruan naik drastis menjadi 96 atau nomor 3 se-Jawa Timur dan nomor 11 se-Indonesia, ini terlihat biasa saja, namun dampaknya sangat besar karena akan membiasakan kita untuk tidak KKN," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat kegiatan tarawih bersama di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan, Jumat (29/3/2024). (Foto: Istimewa)

Gus Ipul berharap agar seluruh perangkat daerah di Pasuruan bisa menunjukkan prestasi guna pelayanan warga berjalan dengan baik. Ia meminta kepada jajarannya untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat agar mengerti bahwa pembangunan di Pasuruan dijalankan dengan baik.

"Alhamdulillah dua tahun terakhir membuahkan hal yang baik dari tata kelola pemerintahan, nilai sikap yang terdiri dari nilai reformasi terlihat baik dan ada penghargaan yang diterima atas kerja keras seluruh perangkat daerah," ucapnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras di bawah kepemimpinan dan pembinaan Sekda sehingga prestasi kita semakin banyak," jelas Gus Ipul.

 

Potensi Wisata Religi

Pertemuan kali ini digelar usai Gus Ipul dan KH Idris Hamid berziarah ke makam KH Abdul Hamid yang berada tepat di belakang masjid Jami Pasuruan.
Pertemuan kali ini digelar usai Gus Ipul dan KH Idris Hamid berziarah ke makam KH Abdul Hamid yang berada tepat di belakang masjid Jami Pasuruan.

Sementara itu, Gus Ipul menilai bahwa Kota Pasuruan memiliki potensi wisata religi yang luar biasa di masa yang akan datang. 

"Kota Pasuruan memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya kita bisa merevitalisasi alun-alun, menambah payung Madinah untuk mengintegrasikan masjid, makam Kyai Hamid, dan alun-alun," ujarnya.

"Payung Madinah itu sudah menjadi ikon Kota Pasuruan dan kita memiliki potensi wisata religi yang besar ketika membangun replika Masjidil Haram yang merupakan bantuan dari Ibu Khofifah," jelas Gus Ipul.

Ia pun menyebut, di tahun 2025, Kota Pasuruan akan membangun rest area bernuansa Arafah. Dengan begitu, Gus Ipul berharap agar beberapa tahun yang akan datang Pasuruan bisa menjadi kota manasik terbesar di Indonesia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya