Wapres Ma'ruf Amin: Pembangunan Ekonomi Tanpa Kesejahteraan Merata Hanya Menyuburkan Ketimpangan

Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin, menekankan bahwa dalam upaya pembangunan ekonomi, penting untuk mengutamakan kesetaraan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 20 Mei 2024, 16:35 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 16:35 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Penganugerahan Adinata Syariah yang dihelat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Tangerang, Banten, Senin (20/5/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyatakan, pembangunan ekonomi harus mengedepankan pemerataan kesejahteraan terhadap masyarakat secara merata. Jika tidak, menurutnya akan terjadi ketimpangan.

Hal ini disampaikan Wapres Ma'ruf dalam acara Penganugerahan Adinata Syariah yang dihelat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Tangerang, Banten, Senin (20/5/2024).

"Pembangunan ekonomi tanpa disertai pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan, niscaya hanya akan menyuburkan ketimpangan di tengah masyarakat," kata Ma'ruf.

Adapun pada Anugerah Adinata Syariah 2024 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) ditetapkan sebagai juara umum. Penghargaan disampaikan langsung Wapres Ma’ruf Amin yang diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Ma'ruf menilai, seluruh pembangunan ekonomi mesti dikerjakan dengan sinergis, merangkul semua unsur secara inklusif, adil, dan seimbang, serta berkelanjutan. Sehingga membawa kemaslahatan bagi umat.

Oleh karena itu, dia menyatakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi pilihan yang logis. Pasalnya, kata Ma'ruf hakikat dan peran ekonomi dan keuangan syariah sebagai mesin pemerataan ekonomi memiliki tujuan demi keadilan dan keberlanjutan.

"Dalam 5 tahun terakhir, kita telah melihat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dan seraya berupaya membangun fondasi infrastrukturnya," jelas Ma'ruf.

 

Transformasi Ekonomi

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Penganugerahan Adinata Syariah yang dihelat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Tangerang, Banten, Senin (20/5/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Ma'ruf menyebut, ke depan ekonomi dan keuangan syariah akan menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi ekonomi di Indonesia. Hal itu, kata dia dilakukan melalui peningkatan produktivitas dan daya saing demi menuju Indonesia Emas 2045.

"Untuk menunjang hal ini, pembangunan ekosistem infrastruktur dan kelembagaan yang kuat seyogianya menjadi prioritas, agar memperkuat fondasi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dalam 5 tahun mendatang," ucap Ma'ruf.

Selain itu, lanjut Ma'ruf ekonomi dan keuangan syariah juga terus diarahkan agar membawa dampak sosial ekonomi yang riil bagi masyarakat. Oleh sebab itu, dia tak menampik pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda).

"Saya mengapresiasi semua pihak, khususnya pemerintah daerah yang telah giat memajukan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah," ujar dia.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya