Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia yang berada di Singapura untuk hadir sebagai pembicara dalam acara yang bertajuk ‘Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience’.
Di kesempatan tersebut, dia menuturkan anak-anak muda yang berada di Singapura merupakan aset. Mereka adalah masa depan bagi Indonesia.
Baca Juga
Karena itu, dia mengaku senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mereka.
Advertisement
”Apalagi topiknya soal leadership dan entrepreneurship. Sangat penting untuk generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Dia pun juga membagikan pengalamannya saat memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat. Keberhasilan memimpin daerah selama sepuluh tahun, kata Ridwan Kamil, dibarengi dengan kolaborasi serta dukungan dari anak-anak muda.
”Jawa Barat bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya karena kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap dia.
Salah satu yang menurutnya telah dilakukan, adalah bagaimana kolaborasi dilakukan dengan pengusaha lokal dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, peran UMKM sangat penting.
Selain kental dengan nuansa lokal kedaerahan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa UMKM adalah tulang punggung yang menggerakan roda perekonomian.
”Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya harus optimistis dan percaya diri,” tuturnya.
Kembangkan Bisnis Kopi
Ridwan Kamil pun menjadikan dirinya sebagai sampel. Setelah tidak lagi bertugas sebagai kepala daerah, dia mengembangkan bisnis Food and Beverages bernama Jabarano Coffee.
Dari Bandung, bisnis itu berkembang. Bahkan sudah bersiap untuk membuka outlet baru di Copenhagen, Denmark. Lebih dari itu, misi besar Jabarano Coffee adalah memasarkan kopi asal Jawa Barat ke berbagai belahan dunia.
Meski berlatar belakang arsitek dan teknokrat, Kang Emil tidak takut menekuni hal baru.
“Kalau saya saja berani, anak-anak muda tidak boleh kalah berani. Harus lebih semangat,” ujar dia.
Advertisement