Jelang Puncak Haji 2024, Jemaah Diminta Tak Bepergian Keluar Kota Makkah

Jemaah haji yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan mendapat kendala saat hendak masuk kembali ke Kota Makkah.

oleh Winda Nelfira diperbarui 05 Jun 2024, 15:31 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 15:31 WIB
Jemaah Haji
Jemaah Haji tiba di Bandara Jeddah Arab Saudi. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan Surat Edaran (SE) ditujukan kepada jemaah yang telah berada di Makkah maupun yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian menjelang puncak haji.

Edaran diterbitkan seiring kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang semakin memperketat pemeriksaan di check point pintu masuk Kota Makkah.

"Demi keselamatan dan kenyamanan jemaah, PPIH melalui perangkat kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas lainnya mengimbau jemaah agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji," kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda melalui keterangan resmi, diterima Rabu (05/06/2024).

Pasalnya, kata Widi, Jemaah yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan mendapat kendala saat hendak masuk kembali ke Kota Makkah karena pemeriksaan ketat yang dilakukan pada check point pintu masuk kota.

Selain itu, Widi mengingatkan agar jemaah yang ketika keluar hotel menuju ke Masjidil Haram agar membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas atau paspor.

"Mengingat cuaca panas, saat ke luar hotel, jemaah agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa topi lebar, payung atau kaca mata hitam untuk menghindari sinar UV matahari, membawa air minum agar tidak dehidrasi," ucap dia.

Menurut Widi, hingga pukul 01.00 WIB, Rabu (5/6/2024) ini jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang.

"Jemaah yang wafat berjumlah 43 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 22 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah haji wafat akan dibadalhajikan," katanya.

 

6.742 Jemaah Akan Diterbangkan ke Jeddah

Widi menyampaikan pada Rabu 5 Juni 2024 ini terdapat 17 kelompok terdiri dari 6.742 orang jemaah yang akan diterbangkan ke Jeddah. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 Kloter
  2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) Sebanyak 1.226 Jemaah/3 Kloter
  3. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 Kloter
  4. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 Kloter
  5. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/1 Kloter
  6. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 Kloter
  7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) Sebanyak jemaah 1.320/3 Kloter
  8. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 Kloter
  9. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1

Kapan Puncak Haji 2024

Puncak haji ditandai dengan ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah. Menurut jadwal Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M oleh Kemenag, wukuf di Arafah atau puncak ibadah haji akan berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2024 atau tanggal 9 Zulhijah 1445 H.

Apa yang dilakukan jamaah haji saat wukuf di Arafah?

Wukuf di Arafah merupakan momen penting dalam ibadah haji, di mana jemaah hadir dan berada di Arafah, baik dalam keadaan tidur, terjaga, di atas kendaraan, duduk, berbaring, suci ataupun tidak. Di tempat ini, jemaah haji melakukan ibadah dan berdoa hingga matahari terbenam, untuk menuju Muzdalifah.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya