Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan, negara-negara di Afrika menjadikan Indonesia sebagai contoh baik yang dapat dijadikan panutan. Sebab menurut mereka, Indonesia dianggap berhasil dalam proses pembangunan.
“Mereka (Afrika) lihat Indonesia ini sebagai suatu contoh keberhasilan negara yang berkembang, negara selatan. Langkah-langkah kita, keberanian kita untuk hilirisasi dan keberpihakan kita untuk selalu bersama rakyat-rakyat yang sedang mengalami kesulitan di dunia ini sangat menarik mereka,” kata Prabowo melalui keterangan pers diterima, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga
Prabowo menggambarkan Afrika adalah benua yang dekat dengan hatinya dan sebuah negeri yang penuh peluang.
Advertisement
“Mereka (Afrika) lihat Indonesia ini sebagai suatu contoh keberhasilan negara yang berkembang, negara selatan. Langkah-langkah kita, keberanian kita untuk hilirisasi dan keberpihakan kita untuk selalu bersama rakyat-rakyat yang sedang mengalami kesulitan di dunia ini sangat menarik mereka,” jelas Prabowo.
Ketertarikan Prabowo terhadap Afrika membuat sejumlah negara di ‘benua hitam’ tersebut termotivasi untuk belajar dan mengirimkan putra putri terbaiknya mengenyam pendidikan di Indonesia untuk mendapatkan bekal ilmu.
“Jadi, mereka banyak mengundang saya, minta bantuan Indonesia, minta dididik di Indonesia. Saya kira lebih ke arah situ,” tutur Prabowo.
Bertemu Presiden Jokowi di Istana Jakarta, Ini Yang Dilaporkan Prabowo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024) sore. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup hampir satu jam lebih.
Prabowo mengaku, baru saja melaporkan terkait kegiatannya di KTT Yordania beberapa hari lalu yang membahas persoalan Palestina dan Israel.
"Presiden saya laporkan hasil dari KTT di Yordan yang KTT khusus untuk membicarakan bantuan kemanusian yang segera bisa disiapkan mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud," kata Prabowo, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
"Dan seandaianya gencatan senjata itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendesak kedua pihak untuk genjatan senjata dan untuk membantu rakyat Palestina di Gaza," sambungnya.
Dia menyampaikan, KTT yang dihadiri oleh petinggi dari berbagai negara itu juga membahas untuk mengatur langkah-langkah terkait bantuan.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1000 pasien agar dirawat di Indonesia.
"Dan indonesua sudah umumkan kita siap evakuasi 1000 pasien dirawat di Indonesia dan begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza begitu situasi normal," jelas dia.
Advertisement
Bahas soal Tawaran Khofifah untuk Anak Palestina
Tak hanya itu, dia juga tengah membahas terkait tawaran Khofifah Indar Parawansa yang siap menampung anak-anak Palestina di pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Saya juga tawarkan juga atas inisiatif Ibu akhofifah dan juga tokoh-tokoh pimpinan pondok-pondok pesantren di Jabar dan Jatim siap menampung anak-anak yatim piatu anak-anak yang trauma. ini sedang dibicarakan," ujar Prabowo.
"Kami juga waktu itu Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza," sambungnya.