Akhir Pekan Sabtu 15 Juni 2024 Tak Aturan Ganjil Genap Jakarta, Semua Kendaraan Bebas Melintas

Jangan sampai lupa, di akhir pekan hari ini, Sabtu (15/6/2024), tak ada peraturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku sama sekali. Dengan begitu, semua kendaraan bebas melintas kapan dan di mana pun.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Jun 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 07:00 WIB
Jangan sampai lupa, di akhir pekan hari ini, Sabtu (15/6/2024), tak ada peraturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku sama sekali. Dengan begitu, semua kendaraan bebas melintas kapan dan di mana pun.
Jangan sampai lupa, di akhir pekan hari ini, Sabtu (15/6/2024), tak ada peraturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku sama sekali. Dengan begitu, semua kendaraan bebas melintas kapan dan di mana pun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan ganjil genap yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Pemprov DKJ) bersama dengan para pemangku kepentingan merupakan suatu langkah strategis terus dilaksanakan hingga saat ini.

Kebijakan ganjil genap Jakarta bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas, mengurangi tingkat kemacetan, serta menurunkan kadar polusi udara di kota Jakarta.

Namun jangan sampai lupa, di akhir pekan hari ini, Sabtu (15/6/2024), tak ada peraturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku sama sekali. Dengan begitu, semua kendaraan bebas melintas kapan dan di mana pun.

Peraturan ini diberlakukan pada hari kerja Senin sampai Jumat, sementara pada akhir pekan di Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, dan tanggal merah, kebijakan ganjil genap tidak berlaku.

Jika sedang berlaku, terdapat 26 titik jalan utama di Jakarta menjadi fokus pembatasan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Jadwal penerapan ganjil genap ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan sore hingga malam hari. Sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, sementara sesi kedua berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Perluasan kawasan ganjil genap di Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap. Kebijakan ini juga sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022, Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, dan Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019.

Tujuan utama dari kebijakan ganjil genap ini adalah untuk mengatur lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta menurunkan polusi udara di kota Jakarta.

Sejak Juni 2022, penerapan sanksi tilang di seluruh titik ganjil genap telah diberlakukan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan.

Diharapkan dengan adanya kebijakan ini, masyarakat akan terdorong untuk beralih menggunakan transportasi umum, sehingga berdampak positif terhadap kualitas udara dan kenyamanan lalu lintas di Jakarta.

Dengan adanya peraturan ganjil genap, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari pengurangan kemacetan dan polusi udara, serta semakin menyadari pentingnya penggunaan transportasi umum demi kelestarian lingkungan dan kenyamanan bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


26 Titik Ganjil Genap Jakarta

Ganjil Genap Gantikan Penyekatan di Jakarta
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Mulai 12 Agustus 2021, Polda Metro Jaya bakal kembali menerapkan aturan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota dan meniadakan kebijakan penyekatan yang diterapkan selama PPKM Level 4. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A. Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari


Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

FOTO: PPKM Level 2, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Diperluas
Polisi menghentikan mobil saat pemberlakuan ganjil genap di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin (25/10/2021). Pemberlakuan sistem ganjil genap di DKI Jakarta karena meningkatnya volume kendaraan di masa PPKM level 2. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

2. Kendaraan ambulans

3. Kendaraan pemadam kebakaran

4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

6. Sepeda motor

7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

Infografis Alasan Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Alasan Perluasan Sistem Ganjil Genap di Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya