Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini Ingatkan Kurban Idul Adha Jadi Momentum Saling Peduli

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melaksanakan pemotongan hewan kurban di sejumlah titik di wilayah Banten pada hari ini, Selasa (18/6/2024).

Kegiatan tersebut sebagai bagian dari Program Nasional PKS Tebar Jutaan Paket Kurban pada Hari Raya Idhul Adha 1445 Hijriah kali ini.

Dalam kesempatan itu, Jazuli Juwaini mengatakan, program tebar jutaan paket kurban dilakukan PKS setiap tahun dalam rangka mengokohkan semangat kepedulian dan solidaritas nasional di antara sesama masyarakat Indonesia.

"Mulai tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari ke depan atau Hari Tasyriq seluruh kader PKS serentak melaksanakan Program Nasional PKS Tebar Paket Kurban sesuai arahan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri," ungkap Jazuli, melalui keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

Dia menjelaskan, tujuannya pertama kurban Idul Adha sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Lalu kedua, lanjut Jazuli, sebagai upaya untuk mengokohkan kepedulian dan solidaritas sosial nasional kepada sesama.

"Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr Salim Segaf Aljufri telah menginstruksikan kepada jajaran PKS untuk mempelopori dan menjaga momentum kepedulian dan solidaritas sosial nasional melalui ibadah kurban," terang dia.

"Dr Salim mengajak seluruh komponen bangsa untuk meneladani Nabiyulloh Ibrahim dan Ismail yang mengajarkan keikhlasan, ketulusan, dan kesiapan dalam memenuhi panggilan pengorbanan," sambung Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten ini mengajak segenap masyarakat untuk aktif memenuhi panggilan Idul Adha tersebut melalui kesediaan untuk berbagai kepedulian, membahagiakan sesama, memperhatikan yang tak punya, serta menghadirkan semangat kebersamaan dan gotong royong di hari raya umat Islam ini.

"Untuk memenuhi komitmen tersebut, seluruh pejabat publik PKS, struktur, kader dan simpatisa PKS menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di berbagai wilayah dan selanjutnya mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat," ucap Jazuli.

Dirinya pun berharap program nasional PKS setiap tahun ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Semangat terus berkurban menjadi gerakan kolektif yang memperkuat kepedulian dan solidaritas sosial nasional.

"Selamat Idul Adha 1445 Hijriyah. Semoga seluruh rakyat Indonesia merasakan kebahagiaan dan keberkahan daging kurban tahun ini," pungkas Jazuli.

Sebelumnya, memasuki hari tasyrik, Masjid Istiqlal menyembelih hewan kurban hari ini, Selasa (18/6/2024). Pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Hari ini kami sudah memulai penyembelihan hewan kurban," kata Kabid Riayah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

Menurut Ismail, penyembelihan dimulai dengan sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan dilanjutkan dengan sapi dari Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin.

Total, ada 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang bakal disembelih BPMI hari ini. Daging hewan kurban bakal disalurkan ke 25 ribu jiwa.

"Ada 60 ekor sapi, dan 12 kambing, dan akan didistribusikan kepada 25.000 jiwa (dari 225 proposal yang mengajukan). Kita berusaha untuk membagi secara profesional dan semoga mereka bisa mendapatkan semuanya," jelas Ismail.

Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban KH Abu Hurairah Abd Salam menambahkan, hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke masyarakat yang berada di daerah sekitar Masjid Istiqlal, mushola, serta pondok pesantren yang ada di Jabodetabek.

"Untuk tahun ini yang kami prioritaskan adalah rumah tahfidz, anak yatim, dan yang kami antarkan (distribusikan) adalah masyarakat yang bertetangga dengan Istiqlal seperti Gang Wahidin, Gang Kingkit," kata Abu.

"Untuk yang proposal, kami telepon dan mereka akan datang ke sini untuk mengambil," sambung Abu.

Adapun penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal, dipantau petugas syar'i dari awal hingga akhir guna memastikan penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam.

Petugas syar'i memastikan mekanisme yang dilakukan tim pemotongan hewan kurban dalam kondisi normal, keadaan mudah, dan diusahakan menghadap kiblat.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya tidak membuka sistem antre dalam menyalurkan daging hewan kurban kepada warga.

Menurut Nasaruddin, pihaknya lah yang akan secara proaktif terjun langsung ke lapangan untuk membagikan daging hewan kurban kepada warga yang membutuhkan.

"Istiqlal yang proaktif membagikan kepada mereka-mereka yang benar-benar dinilai berdasarkan penelitian yang sangat intensif, siapa sesungguhnya yang paling berhak untuk menerima hewan kurban itu dan berapa porsinya," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).

Nasaruddin menyebut, daging hewan kurban bakal dibagikan kepada jemaah aktif di Istiqlal, binaan-binaan Istiqlal, seperti panti asuhan, pondok pesantren, hingga anak yatim.

"Insyaallah semuanya ini akan kita salurkan secara proporsional. Jadi di sini (Masjid Istiqlal) tidak ada pembagian hewan kurban (di lokasi)," kata dia.

Sementara itu, Masjid Istiqlal akan melakukan pemotongan hewan kurban pada Selasa, 18 Juni 2024.

Adapun daging kurban yang sudah dipotong, nantinya akan ditimbang terlebih dahulu sebelum diantarkan ke lembaga-lembaga tertentu seperti panti asuhan, dan pondok pesantren yang membutuhkan.

Adapun pada Idul Adha 1445 Hijriah ini, Masjid Istiqlal menerima 50 ekor sapi kurban dan 12 ekor kambing kurban. Sapi dan kambing itu berasal dari para pejabat negara, pengusaha, masyarakat hingga kalangan warga non muslim, dan komunitas Tionghoa.