Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal daerah yang cocok bagi putra bungsunya sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk maju Pilkada Serentak 2024. Jokowi menyebut Jawa Tengah dan Jakarta merupakan dua daerah yang sama-sama bagus.
"Di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Survei Pilkada 2024: Celah Peluang Dalam Bayang Dua Sosok di Pilgub Jakarta' pada Selasa (16/7/2024).
Advertisement
Dari hasil survei, sebanyak 33 persen warga Jakarta enggan memilih anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Sementara itu, tingkat keterpilihan Kaesang hanya 9,8 persen. Bahkan, hasil survei adik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu lebih rendah dibandingkan elektabilitas Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan tingkat keterpilihan mencapai 10,3 persen.
Namun, posisi Kaesang mampu mengalahkan sosok-sosok yang akan digadang-gadang PDI Perjuangan untuk diusung yakni mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP Andika Perkasa dengan tingkat ketetpilihan 7,8 persen.
Selain itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini pun berada di bawah elektabilitas Kaesang yakni dengan perolehan 6,5 persen.
Kaesang Teratas di Pilkada Jateng
Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei opini masyarakat terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024. Hasilnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menduduki peringkat tiga tertinggi.
"Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, Irjen Ahmad Luthfi 5,2 persen, Kaesang Pangarep 2,5 persen, dan Sudaryono 2,1 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, Minggu (30/6/2024).
Selain ketiga nama itu, kata dia, ada sejumlah tokoh yang dipilih masyarakat apabila maju Pilgub Jateng yakni, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto atau Pacul, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
Namun, mayoritas masyarakat Jateng hingga kini belum menentukan pilihannya.
"Bambang Wuryanto 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen, dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen, nama lain lebih rendah," ujar Djayadi.
Advertisement
Peluang Besar Kaesang di Pilkada Jateng
Pengamat politik Agus Riewanto mengatakan, memang Kaesang punya kans besar di Pilkada Jateng 2024. Menurut dia, banyak faktor yang membuat dia bisa bertarung di ajang perebutan kursi kepala daerah tersebut.
Misalnya, bukan hanya sebagai ketum partai, tapi merupakan putra presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang disebut punya efek dalam politiknya.
"Komunikasi di media sosial cukup baik. Dukungan elite politik juga sudah di depan mata," kata dia, Rabu (10/7/2024).
Mengenai akseptabilitas, Agus menjelaskan, Kaesang bisa diterima oleh masyarakat Jawa Tengah. "Pilkada itu bagaimana meyakinkan pemilih," ungkap dia.
Peluang Kaesang menang tersebut juga dapat dilihat dari hasil Pilpres 2024 silam. Karena Kaesang kemungkinan mendapatkan dukungan dari parpol anggota KIM. Di mana pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang di Jawa Tengah.
"Sebenarnya Pilkada Jawa Tengah mirip Pilpres, (yang mendukung Kaesang) besar. Kemungkinan parpol yang mengusung Prabowo-Gibran dari KIM," tutupnya.