Polisi Tetapkan 58 Orang Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam di Bekasi, 20 di Antaranya Ditahan

Ade Ary mengatakan, 20 dari 58 orang tersangka dijebloskan ke dalam ruang tahanan. Mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Jul 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 14:40 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada Tiko Aryawardhana, suami penyanyi BCL.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada Tiko Aryawardhana, suami penyanyi BCL. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menetapkan 58 orang sebagai tersangka atas kasus praktik judi sabung ayam di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu 21 Juli 2024 kemarin.

Penetapan tersangka dilakukan usai kepolisian mendalami keterlibatan dari 70 orang yang diamankan saat penggerebekan.

"Akhirnya ditetapkan ada 58 orang, yang telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perjudian sabung ayam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Ade Ary mengatakan, 20 dari 58 orang tersangka dijebloskan ke dalam ruang tahanan. Mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

"Ancaman di atas 5 tahun," ujar dia.

Sementara itu, 38 orang lainnya tidak ditahan. Mereka juga persangkaan melanggar Pasal 303 KUHP. Namun, karena hukumannya di bawah 5 tahun kurungan maka hanya dikenakan wajib lapor seminggu dua kali.

"Ditahan atau tidak ditahannya seorang tersangka, itu diatur berdasarkan persyaratan formil dan materiil. yang 38 orang tidak ditahan (karena) ancaman di bawah 5 tahun," ujar dia.

Kasus ini diungkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah mendalami laporan dari masyarakat. Ketika itu, diinformasikan ada aktivitas sabung ayam di Jatimekar Bekasi.

"Kita lakukan penyelidikan, dan pada hari ini Minggu 21 Juli 2024, 14.00 kami lakukan penggerebekan praktik judi sabung ayam," ucap Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Praktik Judi Sabung Ayam Sudah Berjalan 1 Bulan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Bara Libra menerangkan, perjudian sabung ayam tersebut sudah berjalan sejak satu bulan terakhir. Di mana, penyelenggara sebagai penyedia fasilitas apabila ada orang yang ingin melakukan taruhan.

"Jadi mereka kan sistemnya, yang diselenggarakan sama panitia, nanti ada yang taruhan pemain (pemilik ayam) sama penonton atau pemasang. nanti ada lagi pinggiran, antara pemasang sama pemasang. Jadi memang jumlah uang itu nggak disitu, masih dipegang masing-masing. nanti ada tukang catat," ucap dia.

Bara Libra menerangkan, pihaknya turut menyita sebuah papan sebagai barang bukti. Di sana, tertera nama peserta dan besaran taruhan dalam judi sabung ayam. Bara Libra menyebut, nominal bervariasi dari Rp 1,2 juta hingga Rp 5 juta.

"Di tabel nya itu ada macam-macam, pokoknya total misalkan satu pertandingan itu ada totalnya Rp 1,2 juta ada yang Rp 5 Juta, jadi memang variatif," ujar dia.

 


70 Orang Diamankan

Dalam kasus ini, 70 orang diamankan. Mereka terdiri dari penyelenggara, pemain dan penonton.

Sementara itu, penyidik juga menyita barang bukti lain berupa ayam, timer dan buku catatan.

"Total ayam sekitar 40 ekor ayam. Nanti Dititip di penangkaran, itu teknis barang bukti makhluk hidup. Ada jam, ada papan untuk nulis yang tanding menang kalah siapa, termasuk penyelenggaranya siapa," ucap dia.

Bara Libra mengatakan, proses pemeriksaan masih berlangsung. Penyidik mendalami peran-peran daripada mereka semua.

"Ini masih didalami masing-masing peran, karena kan ada pemasang pinggiran, ada pemilik ayam. itu yang lagi kita periksa," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya