Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretarat Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI. Dia menyebut, akan ada proses kirab pengiriman duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi dari Monas ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimatan Timur.
"Ada juga yang menarik, ada prosesi kirab pengiriman duplikat bendera pusaka sang merah putih dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN," kata Pratikno dalam konferensi pers bulan kemerdekaan, di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa proses kirab bendera dari Jakarta ke IKN akan dimulai pada 10 Agustus.
Advertisement
"Pertama adalah kirab bendera menuju dari Jakarta menuju IKN dimulai Sabtu, 10 Agustus pukul 08.00 WIB. Jadi itu adalah dalam rangka, rangkaian 17 Agustus, yang mana bendera saat ini berada di Jakarta, di Monas, akan dilakukan kirabnya menuju IKN," jelas Heru.
Kemudian, bendera tersebut akan disimpan dan akan dikibarkan dalam upacara detik-detik proklamasi di IKN pada 17 Agustus.
"Dan nanti di tanggal 17, langsung disimpan di tanggal 10 itu, tanggal 17 nanti bendera tersebut akan dikibarkan pada saat tanggal 17 Agustus pukul 11.00 WIB," imbuh dia.
Jokowi Gelar Zikir dan Doa Sambut HUT ke-79 RI di Istana Merdeka
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menggelar zikir dan do'a kebangsaan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar pada tanggal 1 Agustus.
"Kita masuk ke bulan Agustus, bulan Kemerdekaan diawali dengan zikir dan doa. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan pantauan, Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin tiba di halaman Istana Merdeka pukul 19.33. Jokowi tampak mengenakam kemeja putih, peci hitam, dan sarung bewarna putih.
Â
Advertisement
Dihaduru 3.163 Peserta
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Total ada 3.163 peserta yang hadir, termasuk para menteri, istri-istri menteri, Majelis Zikir, Ponpes Hubbul Wathon, para tokoh agama, tokoh agama Kalimantan Timur, lembaga dakwah Nahdlatul Ulama, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, ulama dan kiai, hingga santri
"Jumlah undangan kurang lebih 3.163 orang," jelas Yusuf.
Sejumlah menteri yang hadiri antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tampak pula Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.