Jumat, Polisi Periksa Vadel Badjideh Terkait Kasus Dugaan Aborsi Lolly

Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi atas perkara tersebut.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Sep 2024, 12:59 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 12:15 WIB
Vadel Badjideh
Vadel Badjideh (Foto: Dok. Instagram @1a.uraa)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan bakal melakukan pemeriksaan terhadap Vadel Badjideh terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan aborsi terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly (17). Rencananya, ia akan diperiksa pada Jumat (4/10) mendatang.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, selain Vadel pihaknya belum berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi lainnya termasuk terhadap Nikita Mirzani.

"Jumat tanggal 4 ya. Belum ada (periksa saksi lain dan Nikita)," kata Nurma saat dihubungi, Senin (30/9).

Meski begitu, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi atas perkara tersebut.

Namun, dirinya belum bisa menyebutkan siapa saja belasan orang yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

"(Sejauh ini saksi diperiksa) 11 orang," ujarnya.

Sempat Batal

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Vadel, Razman Nasution membenarkan kabar kliennya batal memenuhi panggilan penyidik, Jumat (27/9).

"Ada undangan klarifikasi yang disampaikan Polres Jakarta Selatan kepada klien kami Vadel Alfajar Badjideh yang diminta untuk hadir pada hari Jumat tanggal 27 September 2024 pukul 14.00. Tetapi oleh karena dua hal, pertama saudara Vadel Badjideh lagi kurang sehat," kata Razman saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).

Razman mengaku sudah berkoodinasi dengan pihak penyidik soal ketidakhadiran Vadel untuk diperiksa. Oleh sebab itu dia meminta penjadwalan ulang pada pekan depan.

"Kami minta tunda kepada hari Jumat depan tanggal 4 Oktober 2024. Insyallah pada hari itu saudara Vadel akan hadir dan kami dampingi sebagai kuasa hukum dari Vadel," jelas Razman.

Kumpulkan Bukti

Di satu sisi, dia mengaku masih mengumpulkan sejumlah bukti kliennya itu tidak terlibat dalam dalam pelecehan seksual dan aborsi anak Nikita, Lolly (17).

Meskipun Nikita sendiri sudah sempat memberikan bukti berupa testpack dan foto anaknya yang telah dihamili oleh Vadel.

"Tim saya, secara jujur saya katakan kita ingin benar-benar profesional dalam menangani perkara ini dan saya selaku ketua tim dengan teman-teman, sedang mengumpulkan barang bukti tambahan yang kami punya," pungkas Razman.

Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya