Pengacara Nikita Mirzani Sebut Vadel Badjideh Salah Alamat ke Propam: Kalau Bingung Jangan Ajak Orang

Liputan6.com, Jakarta Kritik tajam dilontar pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, atas aksi Vadel Badjideh dan kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, mendatangi Propam Polda Metro Jaya, Jakarta, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution mendatangi Propam karena menduga ada kejanggalan dalam penyidikan kasus dugaan pencabulan anak di bawa umur dan aborsi dengan korban Lolly anak Nikita Mirzani.

Kubu Vadel Badjideh menduga ada sikap tidak profesional pihak penyidik. Namun Fahmi Bachmid menyebut mendatangi Propam salah alamat dan malah mencerminkan kebingungan Vadel Badjideh dalam merespons laporan Nikita Mirzani.

“Kebingungan? Saya beri tahu. Propam itu mengurusi perilaku daripada oknum kepolisian yang melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan peraturan kapolri. Itu tugasnya Propam,” kata Fahmi Bachmid.

Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (7/11/2024), Fahmi Bachmid menjelaskan, Propam bukan tempat mengurusi penyidikan. Berdasarkan hukum, penyidik memang punya hak yang tidak bisa diintervensi.

“Kalau urusan penyidik-penyidik, misalnya tiba-tiba merasa proses pnyidikan ini tidak tepat, laporannya bukan di Propam. Tempatnya bukan di situ. Untuk membedakan itu saja tidak bisa bagaimana bisa mencarikan keadilan?” Fahmi Bachmid mengkritik.

“Penyidik punya hak. Dia yang mempelajari berkas perkara. Dia tahu apa yang harus dilakukan. Dia tidak bisa diintervensi. Dia tidak mungkin diperiksa hanya karena melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyidik yang diberikan amanat oleh undang-undang,” urainya.

Fahmi Bachmid mengimbau Razman Arif Nasution dan kliennya memahami hal ini. Menurutnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan selama ini telah bekerja sesuai prosedur.

Karenanya, sejak awal Nikita Mirzani dan Fahmi Bachmid tak khawatir saat Razman Arif Nasution bersurat ke Kompolnas, Komisi 3 DPR RI, sampai mendatangi Propam Polda Metro Jaya.

Kepada jurnalis, terang-terangan Fahmi Bachmid melontar pesan nyelekit. “Saya menyatakan kalau bingung jangan mengajak semua orang kebingungan,” Fahmi Bachmid mengakhiri.