Nasib Vadel Badjideh Setelah Razman Jadi Tersangka, Mampukah Lawan Nikita Mirzani dalam Kasus Lolly?

Liputan6.com, Jakarta Saat Razman Arif Nasution disidik jari dan menjalani tes kesehatan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Hotman Paris, publik lantas kepikiran nasib Vadel Badjideh.

Seperti diketahui, Razman Arif Nasution adalah kuasa hukum Vadel Badjideh dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Korban dalam kasus ini Lolly anak Nikita Mirzani. Kasus ini dilaporkan bintang film Nenek Gayung ke Polres Metro Jakarta Selatan, September 2024 dan telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Razman Arif Nasution mengklaim kinerjanya sebagai pengacara Vadel Badjideh tak terganggu meski jadi tersangka pencemaran nama baik Hotman Paris dan berkas perkara telah P21.

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (4/11/2024), Razman Arif Nasution membeberkan agenda yang akan dijalaninya bareng Vadel Badjideh pekan ini.

“Hari Rabu jam 13 saya dan Vadel Badjideh dan keluarganya akan ke Polda Metro Jaya, agendanya apa nanti saya info hari Selasa,” beri tahu Razman Arif Nasution setelah tak ditahan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.

“Hari Kamis, jam 13 saya akan datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menindaklanjuti laporan saya karena saya sudah dipanggil, (terkait) dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan saudari NM. Itu agenda saya,” imbuhnya.

Razman Arif Nasution mengaku tak ada masalah dengan Vadel Badjideh dan keluarga. Hingga kini, ia masih menjadi pengacara Vadel Badjideh dalam melawan laporan Nikita Mirzani.

Razman Arif Nasution menggarisbawahi kondisi Vadel Badjideh sehat meski kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi telah naik ke tahap penyidikan. Ia pun siap diperiksa kembali oleh penyidik.

“Enggak ada masalah. Vadel sehat. Panggilan sampai hari ini belum ada untuk diperiksa sebagai saksi. Saya ingatkan, naik sidik belum tentu tersangka. Tersangka belum tentu terdakwa. Terdakwa belum tentu terpidana, oke?” pungkas Razman Arif Nasution.