Pemprov DKI Prioritaskan Rusun Marunda dan Reklamasi Teluk

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok menegaskan pemerintah Jakarta memprioritaskan pembangunan rumah susun (rusun) di Marunda, Jakarta Utara.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 30 Apr 2013, 15:07 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2013, 15:07 WIB
marundat130219b.jpg
Banyaknya mega proyek yang akan dibangun di DKI Jakarta, membuat masyarakat bingung akan prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan pemerintah Jakarta memprioritaskan pembangunan rumah susun (rusun) di Marunda, Jakarta Utara.

Alasan dipilih Marunda, karena di daerah itu merupakan Kawasan Berikat Nusantara (BKN). Dengan demikian diharapkan dapat menunjang pekerjaan untuk warga rusun.

"Kalau prioritas kita tuh sebenarnya super blok rumah susun di Marunda, kita mau blok 700 hektare. Jadi kalau 700 hektare tuh nanti net-nya bisa 400 hektare, karena di situ kan ada kawasan berikat nusantara (BKN)," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Selain itu, ucap Ahok, rencana pembuatan 17 pulau buatan di Teluk Jakarta juga merupakan pengutamaan. Sebab Teluk Jakarta yang telah terkontaminasi atau tercemar dapat diatasi dengan reklamasi tersebut. "Terus yang reklamasi 17 pulau, itu untuk mengatasi pencemaran laut dan segala macam," kata Ahok.

Reklamasi pantai nantinya bisa mendukung Giant Sea Wall atau Tanggul Raksasa serta pembangunan pengelolaan air limbah. Sementara untuk rusun, Jokowi-Ahok sebelumnya sudah menargetkan Pemrov DKI dapat membangun 200 rusun bersubsidi tiap tahunnya untuk relokasi warga kurang mampu. Namun, yang diutamakan saat ini adalah penambahan blok rusun di Marunda.(Ais)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya