Gerindra Sebut KIM Plus Solid di Jakarta, Tetap Dukung Ridwan Kamil

Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus masih solid di Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Nov 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2024, 16:00 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh KIM Plus yang dimotori oleh Partai Gerindra. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus masih solid di Jakarta.

Hal ini juga terlihat jelas soal pertemuan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil dengan ketua umumnya yang juga Presiden RI Prabowo Subianto.

"Sangat solid sekali (KIM Plus). Pak Prabowo dengan tegas, amat sangat tegas mendukung Pak Ridwan Kamil," kata Habiburokhman seperti dikutip Sabtu (2/11/2024).

Dia pun menuturkan, pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi adalah bentuk dukungan kuat.

"Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo mendukung Pak Ridwan Kamil," klaim Habiburokhman.

Dia merasa yakin, topik soal pilkada Jakarta tentu menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan tersebutm di mana ada pada nasihat dan pesan.

"Mungkin beliau menyampaikan nasihat-nasihat, wejangan, kepada Pak Ridwan Kamil bagaimana memaksimalkan struktur pemenangan dan bagaimana kelak ketika sudah mendapat kepercayaan menjadi gubernur Jakarta," jelas Habiburokhman.

Sebelumnya, Ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Ariza Patria buka suara soal kabar adanya salah satu timses Ridho yang melakukan pertemuan dengan calon Gubernur Pramono Anung dan telah menayatakan dukungan.

Ia menyebut ketujuh orang yang menyatakan dukungan terhadap Pramono adalah para mantan Caleg dari beberapa partai yang gagal dalam kontesrasi Pemilu 2024. Ariza pun beranggapan hal tersebut biasa-biasa saja.

Riza Patria: Caleg dengan Suara Kecil

"Sekalipun yang bersangkutan setelah kami cek adalah caleg-caleg dengan perolehan suara yang sangat kecil, yang tidak signifikan," kata Ariza di rumah pemenangan Ridho, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).

Ketujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya. Namun demikian, koalisi Indonesia Maju (KIM) plus hingga saat ini masih berdiri solid.

Memang di era demokrasi ini semua punya hak yang sama, namun ada saja yang melebih-lebihkan.

"Makanya malam ini kami nyatakan, kami semua 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin optimis, semakin yakin dengan program-program yang kami tawarkan kepada warga Jakarta dan mendapat respon yang baik, alhamdulillah," ujar Riza

Koalisi pasangan Calon gubernur nomor uurt 1 Ridwan Kamil-Suswono menegakan koalisinya masih tetap solid," tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Ubah Haluan

Tujuh politisi dari partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ubah haluan mendukung Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. Hal itu terjadi usai ketujuh politisi parpol yang tergabung di KIM Plus melakukan pertemuan tertutup dengan Pramono Anung, Kamis (31/10/2024).

Ketujuh politisi mantan calon legislatif Jakarta itu tiba di kediaman Pramono pukul 07.30 WIB. Sempat menunggu di halaman rumah, mereka bertemu dengan Pramono di dalam rumah dan terlibat pembicaraan tertutup selama lebih dari 30 menit.

Usai pertemuan tertutup, Mantan Caleg PKB, Ahmad Syukri secara terbuka memberi dukungan ke pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

"Iya, berdasar pada keinginan dari konstituen kami yang menginginkan kami untuk membantu memenangkan pasangan Pak Pram dan Bang Doel," ujarnya.

Bagi Ahmad dan beberapa perwakilan lainnya, sosok Pramono Anung-Rano Karno merupakan sosok pemimpin yang memanusiakan manusia, serta dinilai dapat membuat kondusivitas dalam pembangunan di Jakarta.

"Pemimpin itu sebisa mungkin, jangan membuat kegaduhan. Jangan membuat kebisingan," ucap Ahmad.

Adapun ketujuh politisi partai politik anggota KIM Plus yang juga mantan calon legislatif DPRD Jakarta tersebut adalah H. Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya