Wakil Ketua DPR Saan Mustofa: Kunker Prabowo ke Luar Negeri Penting untuk Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerjanya ke luar negeri, dengan mendatangani China untuk perdana.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Nov 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2024, 21:00 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square disela-sela kunjungan kerja kenegarannya di Beijing, China, Sabtu (9/11/2024) (Andi - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square disela-sela kunjungan kerja kenegarannya di Beijing, China, Sabtu (9/11/2024) (Andi - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerjanya ke luar negeri, dengan mendatangani China untuk perdana.

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa mengatakan, kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara penting untuk Indonesia.

Ia mengingatkan kunjungan ke lima negara ini adalah kunker ke luar negeri Prabowo pasca resmi dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2024.

"Penting ya ke luar negeri selain tadi membangun hubungan bilateral maupun hubungan baik dengan negara-negara luar negeri. Apalagi Pak Prabowo kan baru dilantik ya dan penting untuk berkomunikasi selain kegiatan-kegiatan kenegaraan dan lainnya," kata Saan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Politikus NasDem ini, kunjungan tersebut juga untuk menjaga kepentingan Indonesia di mata internasional.

Tak hanya itu, Saan berharap kunjungan Prabowo juga bisa membuka peluang investasi datang ke Indonesia meningkat.

"Ini kan dalam kerangka menjalankan kepentingan bangsa ya ke luar negeri. Dan diharapkan juga sepulangnya juga banyak hal yang bisa dibawa dari hadiah lawatannya ke luar negeri. Apakah investasi maupun bantuan-bantuan untuk Indonesia ke depan," kata dia.

Hubungan Indonesia-China Buat Suasana di Asia Jadi Kondusif

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama untuk menjaga stabilitas kawasan Asia. Dia meyakini hubungan Indonesia-China akan membuat suasana di kawasan Asia menjadi kondusif.

Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Prabowo, usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

"Bapak Presiden Xi, para pemimpin yang terhormat, saya ingin menegaskan kembali komitmen kita untuk meningkatkan hubungan bilateral dan bekerja sama demi kepentingan bersama kedua bangsa kita dan demi kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas seluruh Asia. Itulah komitmen saya," jelas Prabowo saat pertemuan bilateral.

"Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia, khususnya di kawasan kita," sambungnya.

Mitra Strategis

Dia menyampaikan bahwa China merupakan mitra ekonomi yang strategis dan investor terbesar Indonesia. Prabowo menuturkan perusahaan besar China akan meneken kontrak bisnis senilai USD 10 miliar dengan perusahaan Indonesia.

"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif," ucap Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya