Program Pelita Warna Berdayakan Warga Rutan Pondok Bambu Agar Hidup Terampil

Warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu diharapkan memiliki keterampilan praktis sebagai bekal untuk hidup mandiri usai masa pembinaan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Des 2024, 14:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 19:14 WIB
Rutan Pondok Bambu
Rutan Pondok Bambu saat memperingati Hari Kartini (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Program Pelita Warna menjalankan tahapan terbarunya di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur. Diketahui, program tersebut sebelumnya telah sukses diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, saat dijalankan sejak dua tahun lalu.

“Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus memberdayakan warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu,” kata Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny dalam keterangan diterima.

Febrianto mengatakan, Program Pelita Warna adalah wujud komitmennya bersama sejumlah BUMN lain dalam mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan.Dia ingin, warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu memiliki keterampilan praktis sebagai bekal untuk hidup mandiri usai masa pembinaan.

“Program Pelita Warna diimplementasikan dengan berbagai kegiatan seperti seminar anti-narkoba, pelatihan keterampilan, serta pengadaan fasilitas pendukung, termasuk BUMN Coffee Corner,” jelas Febrianto. 

Febrianto menjelaskan, Program Pelita Warna menitikberatkan pemberdayaan warga binaan dengan dukungan pengembangan fasilitas di rutan, seperti penyediaan akses air bersih siap konsumsi untuk mendukung kesehatan warga binaan.  

“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung, tetapi juga menginspirasi lembaga pemasyarakatan lain untuk menerapkan program serupa,” harap dia. 

Sebagai informasi, Program Pelita Warna merupakan inisiatif Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Dengan pendekatan tersebut, Program Pelita Warna diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga manfaat berkelanjutan bagi warga binaan.

 

Apresiasi

Menanggapi program tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya memberikan apresiasinya. Dia mendorong, program sejenis dapat direplikasi di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia.

Diketahui, pada program ini turut berkolaborasi tujuh BUMN, yaitu Askrindo, IFG, Airnav, PT PP, WIKA, Pelni dan ASDP.

Infografis 10 Venue Konser Musik Berstandar Internasional di Indonesia
Infografis 10 Venue Konser Musik Berstandar Internasional di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya