Canda Prabowo Minta Wartawan Keluar Sidang Kabinet: Kalau Orang Tua Bicara, Anak Muda Tunggu di Luar

Menurut Prabowo, para wartawan sudah mendapatkan cukup banyak bahan pemberitaan dari sambutannya selama setengah jam.

oleh Tim News diperbarui 23 Jan 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 07:25 WIB
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melempar candaan kepada para wartawan yang sedang meliput sidang kabinet paripurna. Kelakar itu ia sampaikan ketika meminta jurnalis keluar ruangan karena sudah memasuki sesi rapat tertutup dengan jajaran Kabinet Merah Putih.

Permintaan keluar itu disampaikan setelah Prabowo memberikan arahan selama 30 menit secara terbuka di hadapan media.

Menurut Prabowo, para wartawan sudah mendapatkan cukup banyak bahan pemberitaan dari sambutannya selama setengah jam.

"Saudara-saudara sementara itu yang saya sampaikan. Teman media, saya kira cukup banyak bahan ya," ucap Prabowo yang disambut tawa awak media dan jajaran kabinet, Rabu 22 Januari 2025.

Prabowo kembali berkelakar bahwa ia akan berbicara secara tertutup yang belum perlu didengar oleh media.

"Sekarang akan saya sampaikan hal-hal yang belum perlu Anda dengar. Kan begitu kan?" ujar Prabowo.

"Saya kira media-media ini masih muda-muda. Jadi ada hal-hal yang kalau orang tua bicara yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar kan begitu kan? Terima kasih sementara," kata Prabowo.

 

Prabowo Targetkan 15 Juta Anak Dapat Makan Bergizi Gratis di September 2025

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sementara itu, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia telah mendapat makan bergizi gratis di September 2025.

Dia menekankan program makan bergizi gratis harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.

"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak. Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dia menyampaikan hingga kini program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah.

"Terima kasih kerjasama ini. Seluruh kementerian/lembaga ikut mengamankan dan menyukseskan program ini. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah, gubernur, bupati, wali kota, dan seluruh perangkat daerah," ujarnya.

Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat kedepannya.

"Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutur Prabowo.

 

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya