Liputan6.com, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat sebanyak 1.583 tiket masuk kawasan Gunung Bromo telah terjual untuk momen libur Isra Miraj Nabi Muhammad, Senin (27/1/2024).
"Kuota kunjungan Gunung Bromo untuk 27 Januari yang sudah terjual hingga hari ini pukul 15.45 totalnya 1.583 tiket," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (26/1/2025)
Baca Juga
Calon pengunjung kawasan Gunung Bromo untuk besok masih didominasi oleh wisatawan nusantara dengan jumlah 1.566 orang dan 17 orang lainnya adalah wisatawan mancanegara.
Advertisement
Balai Besar TNBTS turut memberlakukan kuota tambahan hingga 3.500 orang tapi akan dibuka pada pukul 05.30 WIB per harinya. Sedangkan kuota asal akses kawasan Gunung Bromo sebesar 2.752 orang.
"Karena baru akan dibuka pukul 05.30 WIB, kuota tambahan itu bukan untuk melihat sunrise," ujarnya yang dikutip dari Antara.
Dia menyatakan bahwa penerapan kuota tambahan dengan ketentuan jam itu untuk mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan jumlah pengunjung selama masa libur.
"Kami mempertimbangkan pengunjung di penanjakan sudah mulai turun dan tidak akan menambah kepadatan di jalur tersebut," ucap dia.
Septi menuturkan kunjungan pada 27 Januari maksimal hanya sampai pukul 15.00 WIB.
"Kami mengingatkan bahwa tanggal 27 Januari 2025 pukul 15.00 WIB sampai 28 Januari 2025 pukul 23.59 WIB, karena kawasan wisata Bromo ditutup untuk menghormati acara adat Tengger, yaitu Penutupan Wulan Kapitu," katanya.
Â
Akhir Pekan Terjual 9.494 Tiket
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencatat, pada libur akhir pekan ini atau pada 25-26 Januari 2025, total kuota yang telah terjual mencapai 9.494 tiket.
Rinciannya, yakni pada Sabtu (25/1) ada 3.529 tiket terjual, dengan angka kunjungan 2.414 orang merupakan wisatawan nusantara dan 115 orang wisatawan mancanegara.
Kemudian, pada Minggu (26/1) terdapat 5.965 tiket terjual, dengan angka kunjungan 5.872 orang wisatawan nusantara dan 93 orang wisatawan mancanegara.
Advertisement