Polemik Gas 3 Kg, Ketua Komisi XII Minta Pertamina Gencar Lakukan Sosialisasi Sub-Pangkalan

Bambang mengimbau Pertamina agar melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pengecer secara intens.

oleh Tim News diperbarui 11 Feb 2025, 11:31 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 08:37 WIB
Anggaran Ditambah Rp235 Miliar, LPG 3 Kg Dijamin Tak Naik
Pekerja menata tabung gas elpiji 3Kg di salah satu agen di kawasan Jakarta, Senin (13/6/2022). PT Pertamina (Persero) menerima tambahan belanja BBM dan LPG sebesar Rp235 miliar. Dengan tambahan alokasi subsidi tersebut, Pemerintah bersama Pertamina memastikan sampai hari ini harga Pertalite, Solar Bersubsidi dan LPG 3 Kg tidak naik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua komisi XII DPR RI Bambang Patijaya lakukan Inspeksi ke Agen dan Pangkalan Gas LPG 3Kg di Wilayah Kota Pangkalpinang. Hal itu dalam rangka mengecek distribusi dan ketersediaan gas LPG 3Kg di lapangan pada Minggu, 9 Februari 2025.

Dalam inspeksi itu turut didampingi dari PT Pertamina Parta Niaga, diantaranya Drestanto Nandiwardhana selaku Region Manager Retail Sales Sumbagsel, Andrew Wisnuwardhana sebagai Sales Area Manager Wilayah Babel dan lainnya.

Tak hanya itu, tampak hadir Eddy Iskandar, Wakil Ketua I DPRD Babel dan Zupriadi dan Feri Sardani, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang serta Sofi Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pangkalpinang.

Politisi Golkar Babel itu mengatakan, kunjungannya ini sebagai bentuk fungsi pengawasan dalam memastikan distribusi LPG dan memantau harga jual ke masyarakat.

"Secara distribusi berjalan dengan lancar dan harga yang dibeli masyarakat di pangkalan juga sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan," ungkap Ketua Komisi XII yang akrab disapa BPJ ini.

Bambang Patijaya dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan soal perkembangan pembentukan sub pangkalan sebagai mata rantai distribusi LPG 3Kg.

"Pembentukan sub pangkalan dimaksudkan untuk mendekatkan titik-titik penjualan yang resmi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gas 3 Kg secara mudah dengan harga yang sewajarnya sebagai barang subsidi," ungkapnya.

Untuk itu, Bambang mengimbau agar dilakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pengecer secara intens.

"Pertamina Patra Niaga harus gencar melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada pengecer agar mereka dan masyarakat semakin paham tujuan dari penataan yang ingin dilakukan oleh menteri ESDM ini terutama dalam pembentukan sub pangkalan," imbuh BPJ.

 

Tidak Terjadi Lonjakan

Anggaran Ditambah Rp235 Miliar, LPG 3 Kg Dijamin Tak Naik
Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 3Kg di salah satu agen di kawasan Jakarta, Senin (13/6/2022). PT Pertamina (Persero) menerima tambahan belanja BBM dan LPG sebesar Rp235 miliar. Dengan tambahan alokasi subsidi tersebut, Pemerintah bersama Pertamina memastikan sampai hari ini harga Pertalite, Solar Bersubsidi dan LPG 3 Kg tidak naik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sementara itu, Drestanto Nandiwardhana selaku Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Sumbagsel juga menyampaikan pasokam gas LPG 3 Kg di Sumbagsel aman.

"secara umum kondisi distribusi LPG 3 Kg se-sumbagsel dalam kondisi terjaga, tidak terjadi lonjakan permintaan maupun antrian dimasyarakat," pungkasnya.

Infografis

Infografis Rencana Migrasi Kompor Gas LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rencana Migrasi Kompor Gas LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya