Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Pramono Anung-Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2029. Pelantikan kepala daerah dilakukan di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Pramono dan Rano Karno hadir saat pelantikan di Istana Jakarta. Keduanya mengenakan pakaian dinas upacara besar bewarna putih, seperti para kepala daerah lain.
Baca Juga
Pramono-Rano dilantik Prabowo bersamaan dengan para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Total ada 961 kepala daerah yang dilantik oleh Prabowo. Mereka adalah kepala daerah yang tidak memiliki perkara di Mahkamah Konstitusi dan dismissal.
Advertisement
Pramono-Rano bersama para kepala daerah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Mereka berjanji akan bekerja sebaik-baiknya dan berbakti kepada masyarakat.
"Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur, sebagai bupati dan wakil bupati, sebagai walikota dan wakil walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata para kepala daerah bersamaan mengikuti ucapan Prabowo
Adapun 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka adalah kepala daerah yang tidak memiliki perkara di Mahkamah Konstitusi dan dismissal.
Pelantikan berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 24 dan 25 P tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025-2030. Mereka diberikan gaji pokok serta tunjangan kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Pada Kabupatan/Kota Hasil Pilkada Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030.
Sebagai informasi, Pramono-Rano berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan mengalahkan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pangrekun-Kun Wardhana. Pramono-Rano diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Langsung Bekerja Setelah Dilantik
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel, memastikan akan langsung bekerja setelah resmi dilantik. Ia menegaskan telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
Hal itu disampaikan Bang Doel usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).
"Hari pertama setelah dilantik, kami langsung bekerja. Salah satu program utama dalam 100 hari pertama adalah pengerukan sungai," kata Bang Doel.
Dia menjelaskan bahkan sebelum pelantikan, sudah turun ke lapangan untuk meninjau Waduk Pluit dan Waduk Muara Baru.
"Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit dan melihat kondisi di Waduk Muara Baru. Artinya, sebelum dilantik pun rob sudah ada. Pak Gubernur juga meminta saya untuk melihat situasi tersebut," ucap dia.
Advertisement
Langsung Koordinasi dengan SKPD
Bang Doel menegaskan, akan langsung berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) padahari pertama menjabat. Walaupun, seharusnya setiap dinas memahami program kerja yang telah disusun. Karena tim Transisi telah bekerja lebih dahulu.
"Sebetulnya, Tim Transisi sudah bekerja. Jadi, semua kedinasan sudah paham maksud dan tujuan Pak Gubernur dan saya apa, 100 hari kerja apa, kalau mereka tidak bisa mengikuti, kita tinggal lihat evaluasi selanjutnya," kata dia.
Bang Doel juga menanggapi kebijakan efisiensi anggaran. Dia pun mengaku akan memangkas perjalanan dinas dan membatasi rapat-rapat di hotel.
"Perjalanan Dinas, kebetulan kalau perjalanan Dinas Jakarta enggak terlalu jauh, tapi memang betul teman-teman kita perjalanan dinas ke Jakarta karena harus koordinasi ke pusat. Mungkin tidak semua, 50 persen dikurangi supaya koordinasi dengan pemerintah pusat tetap terjadi. Kemudian, rapat-rapat enggak perlu di hotel. Tapi, jangan juga semua dipotong habis, kasihan hotel yang lain, Jadi, lebih banyak mengatur agar tidak melebihi target," jelas Bang Doel.
