CCTV di Pos Pantau Cileungsi Hanyut Terbawa Arus

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengungkapkan salah satu CCTV beserta lampu penerangan terbawa arus ketika tinggi muka air menyentuh angka 500 sentimeter pada pukul 00.02 WIB.

oleh Achmad Sudarno Diperbarui 05 Mar 2025, 05:38 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 05:36 WIB
Satu unit clossed circuit television (CCTV) di Pos Pantau Cileungsi, Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, hanyut terbawa arus pada Selasa (4/3/2025) (Istimewa)
Satu unit clossed circuit television (CCTV) di Pos Pantau Cileungsi, Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, hanyut terbawa arus pada Selasa (4/3/2025) (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Satu unit clossed circuit television (CCTV) di Pos Pantau Cileungsi, Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, hanyut terbawa arus pada Selasa (4/3/2025).

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengungkapkan salah satu CCTV beserta lampu penerangan terbawa arus ketika tinggi muka air menyentuh angka 500 sentimeter pada pukul 00.02 WIB.

"Salah satu CCTV dan lampunya hanyut terbawa arus yang deras," kata Puarman.

Sesaat sebelum kejadian, lanjut Puarman, petugas jaga melakukan pengamatan ketinggian air melalui dua unit kamera pengawas yang terpasang di Pos Pantau Cileungsi. Hal ini mengingat di hulu Sungai Cileungsi dilaporkan level siaga 1.

"Pada pukul 23.46 WIB terpantau dari hasil pengamatan CCTV satu lagi, kamera pengawas dan lampunya masih ada," ungkapnya.

20 menit kemudian, tinggi muka air terpantau dari layar monitor naik drastis yaitu berada di angka 500 cm dan teramati pula arus yang sangat deras menghantam lampu penerangan beserta CCTV.

Seketika CCTV dan lampu penerangan itu mati akibat terbawa arus yang deras.

"Hal ini menandakan TMA Cileungsi sudah melebihi angka 500 cm dan mirip kondisi pada 1 Januari 2020, debit air sempat mencapai level 500 cm," ungkapnya.

 

Promosi 1

Banjir

Debit air yang tinggi menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan banjir di kawasan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri.

Berdasarkan data KP2C, 1000 lebih rumah terendam dan sebanyak 4971 kepala keluarga terdampak banjir. Ketinggian banjir bervariasi dari 50 cm hingga 5 meter. (Achmad Sudarno)

Detik-detik CCTV dan lampu penerangan di Pos Pantau Cileungsi terbawa arus

Infografis Banjir Jabodetabek.
Infografis Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya