Gerhana Bulan Total 13-14 Maret 2025 Tak Bisa Dilihat di Indonesia, Tapi Ini yang Bisa Dilakukan

Gerhana bulan total akan terjadi pada 13-14 Maret 2025, sayangnya tak terlihat di Indonesia. Namun, kita tetap bisa mengetahui fenomena 'blood moon'.

oleh Nila Chrisna Yulika Diperbarui 13 Mar 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 12:05 WIB
Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Langit Chile
Bulan menghalangi matahari selama gerhana matahari total di La Higuera, Chile, Selasa (2/7/2019). Gerhana matahari total secara singkat mengubah siang menjadi malam. (AP Photo/Esteban Felix)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan total akan terjadi pada 13-14 Maret 2025, sebuah fenomena astronomi yang sayang sekali tidak dapat disaksikan langsung dari Indonesia. Peristiwa ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi sepenuhnya menutupi bulan. 

Fenomena yang berlangsung sekitar 1 jam 40 menit hingga hampir 2 jam ini akan terlihat jelas di sebagian besar wilayah Amerika, Eropa, dan Samudra Pasifik. 

Meskipun tak dapat melihatnya secara langsung, kita tetap bisa mengikuti fenomena langka ini melalui berbagai siaran langsung daring atau informasi dari berbagai sumber terpercaya. Informasi akurat mengenai waktu puncak gerhana di berbagai wilayah di dunia juga mudah diakses. Ini kesempatan baik untuk mempelajari lebih dalam tentang astronomi dan keajaiban alam semesta.

Kejadian gerhana bulan total ini menjadi yang pertama sejak November 2022. Posisi geografis Indonesia dan waktu terjadinya gerhana yang tidak mendukung menjadi penyebab kita tidak dapat menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung. 

Meskipun kita tidak dapat menyaksikan gerhana bulan total pada 14 Maret 2025, jangan berkecil hati! Ada kabar baik bagi para pengamat langit di Indonesia. Gerhana bulan total berikutnya yang dapat diamati di Indonesia diperkirakan terjadi pada Minggu, 7 September 2025. Jadi, tetap pantau langit ya!

Promosi 1

Gerhana Bulan September 2025: Catat Tanggalnya

FOTO: Penampakan Gerhana Matahari Total di Argentina
Bulan menutupi matahari selama gerhana matahari total di Piedra del Aguila, Argentina, Senin (14/12/2020). Gerhana matahari total terlihat dari wilayah Patagonia utara Argentina dan dari Araucania di Chile. (AP Photo/Natacha Pisarenko)... Selengkapnya

Ada gerhana bulan total lainnya yang dapat diamati dari Indonesia pada 7 September 2025. Pastikan untuk menandai tanggal ini di kalender Anda dan bersiap-siap menyaksikan keindahan gerhana bulan.

Gerhana bulan dapat terjadi maksimal tiga kali dalam setahun. Fenomena ini juga dapat menyebabkan dampak seperti pasang maksimum air laut, peningkatan risiko banjir rob di daerah pesisir, dan potensi cuaca buruk. Masyarakat di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Informasi mengenai gerhana bulan dan gerhana matahari selalu menarik perhatian masyarakat. Dengan memahami waktu dan lokasi pengamatan, kita dapat menikmati fenomena alam yang menakjubkan ini dengan aman dan nyaman. Semoga informasi ini bermanfaat!

Memahami Gerhana Bulan Total

Keindahan Gerhana Matahari Cincin yang Terlihat di Argentina dan CIle
Bulan melintas di depan matahari selama gerhana matahari total di Puerto San Julian, provinsi Santa Cruz, Argentina, pada tanggal 2 Oktober 2024. (Juan MABROMATA/AFP)... Selengkapnya

Gerhana bulan total terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. Bayangan bumi sepenuhnya menutupi bulan, menyebabkan bulan tampak berwarna merah. Fenomena ini sering disebut sebagai 'blood moon' karena warna merah yang dramatis. 

Proses gerhana dimulai ketika bulan memasuki bayangan bumi (penumbra), kemudian umbra (bayangan inti), dan akhirnya kembali ke penumbra. Selama fase totalitas, bulan akan tampak berwarna merah darah.

Durasi gerhana bulan total bisa mencapai hampir dua jam. Meskipun keseluruhan proses, termasuk fase penumbra dan sebagian, bisa memakan waktu beberapa jam. Fenomena ini aman untuk dilihat dengan mata telanjang tanpa perlu alat bantu khusus. Pengamatan gerhana bulan total dapat menjadi pengalaman edukatif dan menarik, terutama bagi pecinta astronomi.

Meskipun tidak dapat melihat gerhana secara langsung, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses terjadinya gerhana bulan total. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang astronomi dan fenomena alam yang menakjubkan. Informasi detail mengenai waktu, lokasi pengamatan terbaik, dan durasi gerhana tersedia di berbagai sumber terpercaya.

 

Infografis Gerhana Bulan Parsial
Gerhana bulan parsial atau sebagian. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya