Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). Sidang kabinet ini akan dihadiri anggota Kabinet Merah Putih.
"Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto diagendakan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga
Ini kali keduanya Prabowo mengumpulkan para menteri dan wakil menteri di bulan Ramadhan, usai 4 Maret 2025. Yusuf menuturkan sidang kabinet ini mempererat sinergi dan kebersamaan untuk menjalankan program pemerintah.
Advertisement
"SKP yang dilaksanakan dalam suasana bulan Ramadhan ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," jelas Yusuf.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada menteri, wakil menteri (wamen), hingga kepala badan saat Taklimat di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Menurut dia, Prabowo membeberkan sejumlah program kerja yang akan dikerjakan ke depan. Salah satunya, membangun sekolah rakyat dan memperbaiki fasilitas pendidik di pelosok daerah.
"Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan pentingnya pendidikan kepada semua, beliau akan membangun sekolah rakyat, sekolah unggulan, kemudian memperbaiki fasilitas pendidikan sampe pelosok-pelosok, sarana prasarana untuk belajar," kata Bima Arya usai rapat bersama Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Komitmen Prabowo Potong Rantai Kemiskinan
Selain itu, kata dia, Prabowo akan membangun 70.000 koperasi desa untuk menampung hasil tani masyarakat. Jumlah dana yang dianggarkan per desa sebesar Rp7 miliar, dimana Rp6 miliar diperuntukkan program makan bergizi gratis (MBG).
"Beliau juga menyampaikan rencana untuk mendirikan 70.000 koperasi desa sebagai outlet untuk sembako untuk obat obatan, dan beliau menyampaikan kalau dulu satu miliar satu desa, sekarang satu desa bisa Rp7 miliar, dana desa Rp1 miliar dan MBG Rp7 miliar," jelasnya.
Di samping itu, Prabowo berkomitmen memotong rantai kemiskinan di Indonesia dengan menyekolahkan orang tak mampu di sekolah terbaik. Bima menyebut pemerintah tak pernah mengkhawatirkan kritikan masyarakat terhadap program prioritas.
"Jadi ini hal hal ditekankan beliau, jangan ragu terhadap program prioritas yang berjalan, kritikan wajar, kritikan membuat kita semakin cermat dan waspada tetapi kita semua sudah on the track lah kira-kira," tutur Bima Arya.
Advertisement
Komitmen Berantas Korupsi
Dia menyebut Prabowo mengapresiasi kerja sama Kabinet Merah Putih dalam menjalankan program-program. Prabowo juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi mendoring agar koruptor itu dihukum berat , bahkan beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan. Sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat. Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi untuk pendidikan kesehatan," pungkas Bima Arya.
