Polantas Ditembak di Cirendeu, Polisi Telusuri Dugaan Terorisme

Tim gabungan kepolisian Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Densus 88 Mabes Polri tengah mendalami kasus penembakan Aipda Patah.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2013, 10:55 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2013, 10:55 WIB
bunuh-diri-tembak130409d.jpg
Polisi mendalami motif dugaan terorisme dalam kasus penembakan anggota Polantas Aipda Patah Saktiyono (55) di Cirendeu, Jakarta Selatan Sabtu 27 Juli lalu. Pengusutan kasus ini melibatkan tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri.

Apakah terkait terorisme masih didalami. Tim polres, polda, dan Densus bila diperlukan. Kita gali dugaan-dugaan alternatif motif seperti pernah bertugas di mana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).

Rikwanto mengatakan, hingga kini juga masih coba mengembangkan keterangan dari 5 saksi yang berada di TKP, Jalan Cirendeu Raya, Jakarta Selatan, dan menolong Aipda Patah di masjid.

"Ini masih ditelusuri. Hasilnya nanti dikompilasikan," ucapnya.

Patah ditembak sesaat setelah meninggalkan rumahnya pada Sabtu 27 Juli sekitar pukul 05.00 WIB. Patah mengalami luka tembak di dada kiri hingga tembus ke belakang tubuhnya. (Frd/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya