`Mudik Semarakkan Perekonomian di Pedesaan`

Setelah bersenang-senang di kampung halaman, pemudik akan kembali lagi ke perantauan, ke kota-kota besar menghadapi beban hidup.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Agu 2013, 11:55 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2013, 11:55 WIB
1foto-pemudik-130804c.jpg
Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani memiliki catatan kecil mengenai budaya tahunan jelang hari raya Lebaran, yaitu mudik. Menurutnya, mudik adalah sebuah budaya tahunan. Mudik akan menyemarakkan perekonomian di desa selama sepekan ke depan.

"Seminggu ke depan perekonomian di desa akan semarak. Berbagai aktivitas mudik dilakukan dengan penuh bahagia, riang gembira, tangis haru, dan lain-lain," kata Dewi kepada Liputan6.com, Senin (5/8/2013). "Namun setelahnya akan kembali lesu seperti sebelumnya," ujar dia.

Menurutnya, mudik tahunan adalah rutinitas potret desa yang tak pernah mendapatkan perhatian serius pemerintah. Setelah bersenang-senang di kampung halaman, kata Dewi, para pemudik akan kembali lagi ke perantauan, ke kota-kota besar untuk kembali berjibaku mencari rezeki dan menghadapi beban hidup yang menghimpit.

Setidaknya puluhan ribu dari mereka, lanjut Dewi, mungkin akan menghadapi ancaman PHK sekaligus beban kenaikan berbagai harga yang kian menggerus beban para pekerja. "Menabung tetap harus menjadi budaya," kata Dewi.

Sekecil apapun, kata dia, pendapatan menjelang lebaran sebaiknya disimpan sebagian. "Dengan tekad baru yang fitri, mari budayakan kembali menabung, hidup hemat dan terus pacu produktivitas kinerja," ujarnya.

Sebab, dia menilai bahwa Pemerintah belum bisa diandalkan menjadi sandaran solusi. Menurut dia, rakyat masih harus mencari selamat sendiri-sendiri. "Keprihatinan tahun ini harus menjadi cambuk pemulihan ideologi dan integritas para politisi yang akan bertarung pada Pemilu 2014," kata Dewi.

Dengan begitu, Dewi menegaskan, pemerintah harus bisa kembali kepada cita-cita bernegara sesuai yang diamanatkan Bung Karno. "Maka kita semua akan menyadari bahwasanya rakyat haruslah menjadi tujuan utama," tegas Dewi. (Ary/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya