SBY Sampaikan Pidato Kenegaraan Jelang HUT RI di DPR

Selain HUT RI, dan membuka sidang Paripurna DPR, Presiden SBY akan berikan keterangan tentang RUU (RUU) APBN 2014 dan nota keuangan negara.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2013, 18:26 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2013, 18:26 WIB
sby-sistem130729c.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan memberikan pidato kenegaraan di dalam Rapat Paripurna pembukaan masa sidang I tahun sidang 2013/2014, Jumat 16 Agustus 2013. SBY dijadwalkan akan memberikan keterangan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN Tahun Anggaran 2014 serta nota keuangan negara.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, dari Sekretariat Jenderal DPR, Kamis (15/8/2013), dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga akan berpidato dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 68. Pidato Kenegaraan SBY itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Sejumlah pimpinan dan anggota lembaga negara juga turut hadir dalam acara tahunan itu. Usai pidato kenegaraan, rapat akan dilanjutkan pukul 14.00, atau usai salat Jumat, dengan agenda rapat paripurna pidato pembukaan masa persidangan I tahun 2013-2014.

Kemudian, pada pukul 19.30 WIB sampai 23.30 WIB, acara dilanjutkan dengan rapat internal fraksi-fraksi di DPR. Dalam rapat ini juga akan dibahas mengenai keterangan pemerintah atas RUU APBN 2014 beserta nota keuangannya, yang telah diberikan Presiden.

DPR-DPD

Koordinator Panitia Pelaksana Tim Kerja Persiapan Sidang Bersama DPR dan DPD, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, konsistensi pelaksanaan sidang bersama DPR-DPD yang digelar besok, dapat menguatkan sinergisitas antara kedua lembaga itu. Sidang bersama tersebut, menurutnya, sekaligus momentum untuk menyegarkan dan memupuk kembali semangat nasionalisme yang merupakan pondasi awal pembentukan negara.

"Besok pagi kita sidang bersama. Sinergisitas DPD dan DPR makin dikuatkan dengan konsistensi pelaksanaan sidang bersama," kata  Hemas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Menurut Hemas, sidang bersama dilaksanakan pada 16 Agustus, yang konsisten dilaksanakan bergantian oleh DPR dan DPD, untuk memberi warna dalam kemajuan sistem politik dan sistem ketatanegaran.

"Tidak hanya ritual tahunan namun juga membuktikan peran DPD yang makin memiliki ruang aktualisasi diri," kata Hemas.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Paspampres telah mempersiapkan berbagai hal untuk kedatangan dan pidato SBy tersebut. Mulai dari pengamanan, hingga seluruh detail tempat yang akan digunakan SBY, telah diperiksa oleh Paspampres. (Adi/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya