Insiden pembantaian demonstran pendukung Presiden Mesir Mohammed Morsi terus mendapat kecaman dari berbagai negara. Salah satunya datang dari ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Jakarta yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Indonesia Peduli Kemanusiaan.
Sebanyak 200 mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Jakarta ini menuntut dan mendesak pemerintah Indonesia untuk bertindak tegas membantu menyelesaikan konflik di Mesir.
"Kami mendesak Presiden SBY agar melakukan diplomasi politik sesegera mungkin untuk membantu Mesir selesaikan konflik seperti diplomasi," kata Arief Aditya, salah satu koordinator aksi demonstrasi di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/8/2013).
Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi Islam untuk mengambil tindakan tegas dan mengadili militer Mesir di Pengadilan HAM Internasional dan Mahkamah Internasional atas tindakan pembatantaian yang menewaskan 638 rakyat Mesir.
"Harus segera diselesaikan, kalau perlu dibawa Mahkamah Internasional dan Pengadilan HAM internasional atas tindakan biadab militer Mesir," ujar Arief.
Namun aksi solidaritas terhadap Mesir ini tidak berlangsung lama. Para demonstran ini akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka berencana akan kembali melakukan aksinya pada siang nanti di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (Frd/Sss)
Sebanyak 200 mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Jakarta ini menuntut dan mendesak pemerintah Indonesia untuk bertindak tegas membantu menyelesaikan konflik di Mesir.
"Kami mendesak Presiden SBY agar melakukan diplomasi politik sesegera mungkin untuk membantu Mesir selesaikan konflik seperti diplomasi," kata Arief Aditya, salah satu koordinator aksi demonstrasi di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/8/2013).
Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi Islam untuk mengambil tindakan tegas dan mengadili militer Mesir di Pengadilan HAM Internasional dan Mahkamah Internasional atas tindakan pembatantaian yang menewaskan 638 rakyat Mesir.
"Harus segera diselesaikan, kalau perlu dibawa Mahkamah Internasional dan Pengadilan HAM internasional atas tindakan biadab militer Mesir," ujar Arief.
Namun aksi solidaritas terhadap Mesir ini tidak berlangsung lama. Para demonstran ini akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka berencana akan kembali melakukan aksinya pada siang nanti di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (Frd/Sss)