Jenazah Aipda Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana selesai diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah mereka langsung disemayamkan di rumah duka.
Keduanya meninggalkan RS Polri Kramat Jati menuju rumah duka pada pukul 05.20 WIB. Masing-masing jenazah dikawal oleh satu mobil patroli. Jenazah Aiptu Kus akan disemayamkan di kediamannya di Kampung Kebon Manggis, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangerang Selatan, dan akan dimakamkan di Yogyakarta.
"Rumahnya tepat di depan SMK Bina Bangsa, Pondok Kacang Timur. Habis itu baru dikuburkan di Yogyakarta, tepatnya di Wetes," kata Paman Aiptu Kus, Budi Rianto saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (17/8/2013).
Sementara, Bripka Ahmad Maulana disemayamkan di Jalan Musawarah RT 6/4, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Aiptu Kus meninggalkan seorang istri bernama Ana Suringati beserta 3 orang anak. Anak pertama sudah kuliah, anak kedua SMP, dan terkahir masih duduk di kelas I SD. (Ali)
Keduanya meninggalkan RS Polri Kramat Jati menuju rumah duka pada pukul 05.20 WIB. Masing-masing jenazah dikawal oleh satu mobil patroli. Jenazah Aiptu Kus akan disemayamkan di kediamannya di Kampung Kebon Manggis, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangerang Selatan, dan akan dimakamkan di Yogyakarta.
"Rumahnya tepat di depan SMK Bina Bangsa, Pondok Kacang Timur. Habis itu baru dikuburkan di Yogyakarta, tepatnya di Wetes," kata Paman Aiptu Kus, Budi Rianto saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (17/8/2013).
Sementara, Bripka Ahmad Maulana disemayamkan di Jalan Musawarah RT 6/4, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Aiptu Kus meninggalkan seorang istri bernama Ana Suringati beserta 3 orang anak. Anak pertama sudah kuliah, anak kedua SMP, dan terkahir masih duduk di kelas I SD. (Ali)