Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Senin (19/8/2013) dini hari, sudah kondusif. Pasukan TNI telah menguasai lapas yang sebelumnya diduduki ratusan napi.
"Di dalam lapas sudah dikuasai TNI dari Korem 022/Pantai Timur," ungkap Kakanwil Kemenkumham Sumut, Budi Sulaksana kepada Liputan6.com.
2 Petugas Lapas yang sebelumnya 'disandera' para napi pun kini telah dikeluarkan. "Dua petugas sudah dilepas, sudah dibebaskan dari tadi, kita keluarkan," kata Budi. Â
Sebelumnya, Kepala Humas Ditjen Pas Kemenkum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, saat kerusuhan terjadi di Lapas Labuhan Ruku, 2 petugas berada di dalam lapas 'disandera' para napi.
"Sampai saat ini masih ada 2 orang petugas di dalam blok, belum dapat diketahui keadaannya," ujar Akbar.
Akbar mengungkap, kerusuhan di lapas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Para warga binaan spontan menerobos pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas, serta melakukan pembakaran ruang KPLP dan ruang registrasi.
"Beberapa penghuni melarikan diri dengan melompat pagar tembok Lapas. Namun belum diketahui jumlah pasti yang melarikan diri. Saat itu petugas jaga berjumlah 6 orang dan ada bantuan keamanan dari polres 2 orang," beber Akbar. (Mut)
"Di dalam lapas sudah dikuasai TNI dari Korem 022/Pantai Timur," ungkap Kakanwil Kemenkumham Sumut, Budi Sulaksana kepada Liputan6.com.
2 Petugas Lapas yang sebelumnya 'disandera' para napi pun kini telah dikeluarkan. "Dua petugas sudah dilepas, sudah dibebaskan dari tadi, kita keluarkan," kata Budi. Â
Sebelumnya, Kepala Humas Ditjen Pas Kemenkum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, saat kerusuhan terjadi di Lapas Labuhan Ruku, 2 petugas berada di dalam lapas 'disandera' para napi.
"Sampai saat ini masih ada 2 orang petugas di dalam blok, belum dapat diketahui keadaannya," ujar Akbar.
Akbar mengungkap, kerusuhan di lapas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Para warga binaan spontan menerobos pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas, serta melakukan pembakaran ruang KPLP dan ruang registrasi.
"Beberapa penghuni melarikan diri dengan melompat pagar tembok Lapas. Namun belum diketahui jumlah pasti yang melarikan diri. Saat itu petugas jaga berjumlah 6 orang dan ada bantuan keamanan dari polres 2 orang," beber Akbar. (Mut)