Ada cara unik memperindah kota. Salah satunya dengan membuat lukisan 3 dimensi di atas jalan, seperti yang dilakukan sejumlah pelukis jalanan di Irlandia dan Inggris.
Melukis di kanvas sudah menjadi hal biasa. Namun tidak, dengan Edgar Mueller, seperti tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (1/9/2013), pelukis asal Jerman menggunakan jalan di kota Dun Laoghaire, Irlandia sebagai media karya lukisnya. Mueller memberi judul karyanya ini ice age.
Dengan dibantu 3 pelukis jalanan lain, Mueller mampu menyelesaikan lukisan 3 dimensi ini dalam kurun waktu 5 hari, dengan kerja keras 12 jam per harinya. Demi karya indah ini, Mueller pun menghabiskan ratusan liter cat tembok.
Hasilnya sungguh luar biasa. Ia bisa menyulap jalanan beraspal hitam kelabu menjadi lukisan pemandangan 3 dimensi yang mengagumkan. Karya kreatif ini seolah memacu kita untuk berimajinasi lebih dalam. Warga yang berjalan di atas jalan ini pun akan terasa berjalan di atas kawah es yang dalam.
Selain Mueller, ada Joe dan Max, dua orang seniman grafiti yang juga mengubah jalanan beraspal menjadi karya seni yang bernilai tinggi. Dalam waktu 7 hari, mereka menyulap jalanan di kota Canary Wharf, London, Inggris, menjadi lukisan pemandangan yang indah.
Lukisan 3 dimensi seluas 3 kilometer ini, memecahkan rekor dunia guiness dalam kategori lukisan jalanan yang terluas dan terpanjang di dunia. Jika seseorang berada di atas lukisan ini, seolah ia berada di atas air terjun. Belakangan, sejumlah pelukis jalanan pun semakin kreatif dalam mengembangkan seni lukis 3 dimensi di atas jalanan. (Rmn/Adi)
Melukis di kanvas sudah menjadi hal biasa. Namun tidak, dengan Edgar Mueller, seperti tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (1/9/2013), pelukis asal Jerman menggunakan jalan di kota Dun Laoghaire, Irlandia sebagai media karya lukisnya. Mueller memberi judul karyanya ini ice age.
Dengan dibantu 3 pelukis jalanan lain, Mueller mampu menyelesaikan lukisan 3 dimensi ini dalam kurun waktu 5 hari, dengan kerja keras 12 jam per harinya. Demi karya indah ini, Mueller pun menghabiskan ratusan liter cat tembok.
Hasilnya sungguh luar biasa. Ia bisa menyulap jalanan beraspal hitam kelabu menjadi lukisan pemandangan 3 dimensi yang mengagumkan. Karya kreatif ini seolah memacu kita untuk berimajinasi lebih dalam. Warga yang berjalan di atas jalan ini pun akan terasa berjalan di atas kawah es yang dalam.
Selain Mueller, ada Joe dan Max, dua orang seniman grafiti yang juga mengubah jalanan beraspal menjadi karya seni yang bernilai tinggi. Dalam waktu 7 hari, mereka menyulap jalanan di kota Canary Wharf, London, Inggris, menjadi lukisan pemandangan yang indah.
Lukisan 3 dimensi seluas 3 kilometer ini, memecahkan rekor dunia guiness dalam kategori lukisan jalanan yang terluas dan terpanjang di dunia. Jika seseorang berada di atas lukisan ini, seolah ia berada di atas air terjun. Belakangan, sejumlah pelukis jalanan pun semakin kreatif dalam mengembangkan seni lukis 3 dimensi di atas jalanan. (Rmn/Adi)