Demi Pecahkan Rekor Dunia, Seniman Jepang Habiskan Waktu 1 Tahun untuk Potong Selembar Kertas

Liputan6.com, Jakarta - Seniman origami asal China Pei Haozheng menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk memotong selembar kertas A4 menjadi potongan sepanjang 108 meter, demi mencetak rekor dunia yang unik.

Ini bukan kali pertamanya memecahkan rekor dari Guinness World Records.

Sebelumnya, ia pernah melipat bunga origami terbanyak yang terbuat dari selembar kertas dan menciptakan siput origami terbesar.

Dilansir Oddity Central, Jumat (15/11/2024), tahun ini, ia pun ingin memecahkan rekor yang berbeda sekaligus paling menantang yakni dengan memotong potongan kertas terpanjang dari selembar kertas A4.

Sebenarnya, Pei hanya perlu memotong kertas sepanjang 2,5 meter untuk memecahkan rekor sebelumnya. Namun ia ingin menantang dirinya sendiri dan menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk bereksperimen dengan berbagai jenis kertas, teknik pemotongan, dan instrumen. Pada akhirnya, ia berhasil memotong potongan tipis dan terus menerus sepanjang 108,15 meter.

"Potongan yang saya buat berukuran panjang 108,15 meter dan lebar 0,5 milimeter," kata Pei.

"Seluruh proses, dari persiapan awal hingga uji coba dan kesalahan hingga percobaan resmi dan karya seni akhir, Between Chaos and Order, memakan waktu sekitar satu tahun."

Dalam prosesnya, Pei harus mengidentifikasi media yang paling tepat hingga akhirnya memutuskan untuk menggunakan selembar kertas A4 perak dengan permukaan reflektif seperti cermin.

Setelah itu, ia juga harus mencari tahu metode pemotongan terbaik. Meski telah berksperimen dengan sejumlah teknik dan alat canggih, ia pun menentukan bahwa cara yang paling tepat adalah dengan cara tradisional, yaitu memotong dengan gunting.

"Langkah ketiga adalah percobaan formal, yang menuntut ketelitian, kesabaran, dan keterampilan teknis," jelas Pei.

"Saya memotong kertas dengan hati-hati, menghasilkan potongan yang menyerupai jalinan rumput rafia. Pada langkah keempat, saya mengubah potongan kertas sepanjang 108,15 m menjadi karya seni artistik dan terorganisir yang berbentuk seperti irisan saraf otak."

Menurut Pei, memecahkan rekor ini menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.

"Rekor dunia ini merupakan tantangan pribadi untuk mengeksplorasi batas transformasi topologi dari selembar kertas tunggal ini," ungkapnya.