Asal-usul Nama Presiden Soeharto Ganti Jalan Medan Merdeka

Jimly pun menyambut baik banyaknya masukan terkait munculnya usulan nama Soeharto sebagai nama jalan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 02 Sep 2013, 17:42 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2013, 17:42 WIB
jln-medanmerdeka300813c.jpg
4 Ruas jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, akan diganti namanya. Salah satu ruas akan diganti dengan nama mantan Presiden Soeharto. Rencana ini pun mengundang kontroversi.

Panitia 17 yang mempersiapkan pergantian nama jalan, menjelaskan asal usul munculnya nama Presiden kedua Indonesia itu sebagai usulan nama pengganti Jalan Medan Merdeka.

"Dia kan jadi presiden terlama dalam sejarah Indonesia. Karena sesudah reformasi paling lama Presien 10 tahun. Selama ini dia terlama. Semua orang ada plus minusnya," kata Tim Panitia 17, Jimly Asshiddiqie, di Jakarta, Senin (2/9/2013).

Jimly menyambut baik banyaknya masukan terkait munculnya usulan nama Soeharto sebagai nama jalan. "Dengan kontroversi ini saya rasa baik untuk pendidikan politik, jadi masyarakat harus terlibat dalam mendiskusikan meskipun dalam urusan nama jalan," ujarnya.

Tim panitia 17 mengusulkan Jalan Medan Merdeka Utara diubah menjadi Jalan Soekarno, Jalan Medan Merdeka Selatan diusulkan menjadi Jalan Hatta, Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Soeharto, dan Jalan Merdeka Barat diubah menjadi Jalan Ali Sadikin.

Namun, yang telah disepakati panitia untuk diajukan kepada Presiden, hanya dua yakni Jalan Merdeka Utara menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Merdeka Selatan diubah menjadi Jalan Hatta. Sedangkan, 2 nama jalan sisanya masih kontroversi beberapa pihak. (Ary/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya