Sirine dan teriakan takbir menegaskan kedatangan rombongan Forum Umat Islam (FUI) yang menggelar aksi unjukrasa di area MNC Tower. Aksi FUI menolak pelaksanaan Miss World 2013 yang digelar di Bali karena melanggar deklarasi HAM.
Pantauan Liputan6.com di lokasi demo, MNC Tower, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/8/2013), rombongan FUI langsung melakukan aksi unjuk rasa di atas sebuah truk berwarna kuning itu.
Dalam orasinya, Forum Umat Islam (FUI) meminta beberapa tuntutan kepada Hary Tanoesoedibjo. Hal ini disinyalir karena isteri Harry Tanoe, Liliana Tanoesoedibjo merupakan bagian penyelenggara kontes kecantikan berlabel international itu.
"Dengan pertimbangan Deklarasi HAM Pasal 29 ayat 2 serta ajaran Islam yang melarang dalam mengeksploitasi tubuh wanita. Jadi kita meminta pemerintah untuk membatalkan penyelenggaraan Miss World," ungkap Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Muhammad Al Khaththath saat berorasi.
Selain itu, Khaththath mengatakan, penyelenggaraan Miss World 2013 ini merupakan perlawan terhadap budaya dan kepribadian bangsa Indonesia. Karena pelaksanaannya identik dengan pelecehan terhadap etnis bangsa.
"Penyelenggaraan Miss World ini indentik dengan pelecehan etnis bangsa," kata dia.
Dalam orasi FUI ini, juga dihadiri wanita dan remaja. Setidaknya, 300 masa aksi sudah memadati area Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepat di depan gerbang MNC Tower. (Rmn/Ism)
Pantauan Liputan6.com di lokasi demo, MNC Tower, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/8/2013), rombongan FUI langsung melakukan aksi unjuk rasa di atas sebuah truk berwarna kuning itu.
Dalam orasinya, Forum Umat Islam (FUI) meminta beberapa tuntutan kepada Hary Tanoesoedibjo. Hal ini disinyalir karena isteri Harry Tanoe, Liliana Tanoesoedibjo merupakan bagian penyelenggara kontes kecantikan berlabel international itu.
"Dengan pertimbangan Deklarasi HAM Pasal 29 ayat 2 serta ajaran Islam yang melarang dalam mengeksploitasi tubuh wanita. Jadi kita meminta pemerintah untuk membatalkan penyelenggaraan Miss World," ungkap Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Muhammad Al Khaththath saat berorasi.
Selain itu, Khaththath mengatakan, penyelenggaraan Miss World 2013 ini merupakan perlawan terhadap budaya dan kepribadian bangsa Indonesia. Karena pelaksanaannya identik dengan pelecehan terhadap etnis bangsa.
"Penyelenggaraan Miss World ini indentik dengan pelecehan etnis bangsa," kata dia.
Dalam orasi FUI ini, juga dihadiri wanita dan remaja. Setidaknya, 300 masa aksi sudah memadati area Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepat di depan gerbang MNC Tower. (Rmn/Ism)