Massa Front Umat Islam (FUI) sudah bertemu bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo perihal tuntutan pembatalan pelaksanaan ajang kecantikan Miss World 2013. Sebanyak 15 perwakilan FUI tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Alhasil, FUI mengancam akan mengepung Gedung MNC pada hari Jum'at depan. Hal ini sebagai bentuk penolakan FUI terhadap pelaksanaan Miss World di Indonesia.
"Jumat, kita akan kembali ke sini. Kita akan menerjunkan massa yang lebih banyak," kata Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Al Khaththath di depan MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) sore.
Lebih lanjut, untuk aksi lanjutan pada Jumat depan setiap satu orang anggota FUI harus dapat mengajak 10 orang lainnya dalam aksi lanjutan tersebut.
"Setiap satu orang masa aksi harus bisa mengajak 10 orang kawan agar menambah aksi unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World, dengan title unjuk rasa sejuta umat," ungkapnya.
Massa yang berjumlah 200 orang ini melakukan aksi long march dari bundaran Hotel Indonesia menuju MNC Tower, di Jalan kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa yang mengenakan pakaian serba putih juga mengikutsertakan para pelajar dan kaum ibu pengajian untuk menolak ajang kecantikan tingkat dunia itu. (Rmn/Ism)
Alhasil, FUI mengancam akan mengepung Gedung MNC pada hari Jum'at depan. Hal ini sebagai bentuk penolakan FUI terhadap pelaksanaan Miss World di Indonesia.
"Jumat, kita akan kembali ke sini. Kita akan menerjunkan massa yang lebih banyak," kata Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Al Khaththath di depan MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) sore.
Lebih lanjut, untuk aksi lanjutan pada Jumat depan setiap satu orang anggota FUI harus dapat mengajak 10 orang lainnya dalam aksi lanjutan tersebut.
"Setiap satu orang masa aksi harus bisa mengajak 10 orang kawan agar menambah aksi unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World, dengan title unjuk rasa sejuta umat," ungkapnya.
Massa yang berjumlah 200 orang ini melakukan aksi long march dari bundaran Hotel Indonesia menuju MNC Tower, di Jalan kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa yang mengenakan pakaian serba putih juga mengikutsertakan para pelajar dan kaum ibu pengajian untuk menolak ajang kecantikan tingkat dunia itu. (Rmn/Ism)