Bila Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dilaksanakan hari ini, partai politik mana yang sekiranya akan banyak dipilih? Dari hasil survei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), jawabannya adalah PDIP.
"PDIP ada di tempat teratas (13,6%)," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).
Di posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 10,3%, Partai Gerindra 5,6%, Partai Golkar 5%, PKS 2,9%, PAN 2,7%, Partai Hanura 2,2%, Partai Nasdem 1,9%, PPP dan PBB 0,9%, PKB 0,6%, dan PKPI 0,1%.
Namun demikian, para responden lebih banyak menyatakan belum punya pilihan, yakni 43,4%. Sedangkan 9,8% responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Lebih jauh, Ilman mengatakan, tingginya perolehan responden PDIP jika Pileg dilaksanakan hari ini tidak terlepas dari sosok Joko Widodo. Sebab, secara individu, Gubernur DKI Jakarta yang karib dipanggil Jokowi itu memang tinggi, baik dari segi popularitas maupun elektabilitasnya.
Bahkan, Jokowi dalam survei ini juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini. Dalam survei ini, Jokowi mengalahkan nama-nama terkenal lainnya, seperti Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Hatta Rajasa, dan Surya Paloh.
Menurut survei SSSG, sebanyak 45,8% responden akan memilih Jokowi sebagai presiden jika Pilpres dilaksanakan hari ini.
Adapun metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon kepada para responden yang tinggal di 10 kota besar yang memiliki telepon rumah. 10 Kota besar itu adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan.
Dalam survei ini, sampel diambil secara acak yang nomor teleponnya terdapat di dalam buku Telkom sebanyak 1.250 responden. Survei ini dilakukan selama 25 Agustus hingga 9 September 2013, dengan tingkat keyakinan 95%, dan sampling error 2,77%. (Mut/Yus)
"PDIP ada di tempat teratas (13,6%)," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).
Di posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 10,3%, Partai Gerindra 5,6%, Partai Golkar 5%, PKS 2,9%, PAN 2,7%, Partai Hanura 2,2%, Partai Nasdem 1,9%, PPP dan PBB 0,9%, PKB 0,6%, dan PKPI 0,1%.
Namun demikian, para responden lebih banyak menyatakan belum punya pilihan, yakni 43,4%. Sedangkan 9,8% responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Lebih jauh, Ilman mengatakan, tingginya perolehan responden PDIP jika Pileg dilaksanakan hari ini tidak terlepas dari sosok Joko Widodo. Sebab, secara individu, Gubernur DKI Jakarta yang karib dipanggil Jokowi itu memang tinggi, baik dari segi popularitas maupun elektabilitasnya.
Bahkan, Jokowi dalam survei ini juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih responden seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini. Dalam survei ini, Jokowi mengalahkan nama-nama terkenal lainnya, seperti Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Hatta Rajasa, dan Surya Paloh.
Menurut survei SSSG, sebanyak 45,8% responden akan memilih Jokowi sebagai presiden jika Pilpres dilaksanakan hari ini.
Adapun metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon kepada para responden yang tinggal di 10 kota besar yang memiliki telepon rumah. 10 Kota besar itu adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan.
Dalam survei ini, sampel diambil secara acak yang nomor teleponnya terdapat di dalam buku Telkom sebanyak 1.250 responden. Survei ini dilakukan selama 25 Agustus hingga 9 September 2013, dengan tingkat keyakinan 95%, dan sampling error 2,77%. (Mut/Yus)