Beli Mazda CX-9, Luthfi Hasan `Disawer` Rp 340 Juta

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq pernah membeli sebuah mobil Mazda CX-9 seharga Rp 740 juta. Namun, LHI hanya membayar Rp 400 juta.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Maulana, saksi yang dihadirkan jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ahmad membeberkannya saat bersaksi untuk Ahmad Fathanah, terdakwa suap impor daging dan tindak pidana pencucian uang.

"Waktu itu pak Luthfi ingin mobil ini, (Mazda CX-9). Waktu itu kami lagi jalan berdua, dia bilang ke saya tolong cariin mobil dan harga termurah," kata Ahmad Maulana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/9/2013).

Harga mobil itu Rp 740 juta. Karena keinginan Luthfi itu, Maulana pun segera memesan mobil tersebut dan pada 14 Desember 2010. Maulana pun menyetorkan uang muka mobil Mazda CX9 warna putih ke dealer.

"Pak Luthfi bilang dibayar dulu (DP-nya), nanti kita cari uangnya," ujarnya.

Kemudian pada 16 Desember 2010, Ahmad Fathanah mentransfer uang sebesar Rp 400 juta kepada saksi Maulana. Fathanah menyampaikan kepada Maulana, uang tersebut digunakan untuk pembayaran mobil Mazda CX9. "Sisanya saya yang melunasi pakai uang saya," ujar dia.

Ia mengakui pembelian mobil eks Presiden PKS itu tidak ada komitmen khusus. Ia sengaja menlunasi mobil itu, lantaran ada utang piutang dengan Luthfi. Selain itu, Luthfi adalah teman baiknya.

"Mobil itu sudah di-DP sama saya, karena saya juga punya utang piutang dengan pak Luthfi," ucap Maulana.

Dalam dakwaan Jaksa KPK, mobil Mazda CX9 patut diduga merupakan hasil tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah dan Ahmad Maulana. Mobil tersebut diperoleh dari hasil mengurus proyek pengadaan benih jagung hibrida tahun 2013 di Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Ahmad Fathanah dan Ahmad Maulana diketahui merupakan orang kepercayaan Luthfi dalam mengurus proyek senilai Rp 36 miliar yang akhirnya dikerjakan PT Radina Bio Adicita milik suami istri Deni Pramudya Adiningrat dan Elda Devianne Adiningrat. (Ary)