Sejumlah aparat kepolisian melakukan reka ulang penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Kegiatan yang dilakukan pada malam hari ini sebagai upaya pihak kepolisian untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan.
"Ini ulangan. Karena sebelumnya ada data yang tak lengkap. Jadi perlu dilakukan ulangan," ujar salah seorang petugas kepolisian yang turut melakukan reka ulang.
Pantauan Liputan6.com di depan Gedung KPK, Selasa (24/9/2013) malam, petugas dari Tim Puslabfor Mabes Polri ini sudah menggelar reka ulang sekitar pukul 23.15 WIB.
Dalam kegiatannya, polisi juga memeragakan sejumlah adegan reka ulang penembakan Aipda Sukardi. Polisi menggunakan 3 motor yang dipinjamnya dari KPK, yaitu Honda Megapro, Honda Revo, serta Yamaha Mio. Motor tersebut diletakkan tepat di lokasi meninggalnya Aipda Sukardi.
Namun, hingga berita ini diturunkan polisi melarang wartawan mendekati lokasi reka ulang. "Tunggu nanti saja," kata seorang petugas kepolisian. (Riz)
Polisi Reka Ulang Penembakan Aipda Sukardi di Depan KPK
Sejumlah aparat kepolisian melakukan reka ulang atau olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi.
Diperbarui 24 Sep 2013, 23:34 WIBDiterbitkan 24 Sep 2013, 23:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Cara Menghilangkan Milia Secara Alami, Aman dan Efektif
Teknologi Modifikasi Cuaca, Akan kah Berdampak pada Pola Hujan Alami?
Ramadan 2025 Kuwait Tangkap 11 Pengemis Salah Satunya dari Asia, Bakal Kena Sanksi hingga Deportasi
Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Stabil dengan Perbaikan Bertahap
Liga Italia Serie A 2024/2025: Menang Telak, Atalanta Bungkam Juventus
4 Zodiak Ini Dikenal Paling Setia dalam Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?
Pemain Manchester United Capai Kesepakatan Verbal Pindah ke LaLiga
6 Food Vlogger Indonesia Berpenghasilan Fantastis
Rencana Pelayaran Kapal Pesiar Halal Berdurasi 26 Hari, Penumpang Bakal Singgah di Aceh
Tarif Dagang Donald Trump Masih Jadi Perhatian Pasar
Kurangi Risiko Banjir di Daerah Rawan, Pemerintah Jabar Bakal Memodifikasi Cuaca
Peneliti Ungkap Cara Baru Atasi Tanda Penuaan Seperti Uban dan Keriput