Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terkait dengan meninggalnya Rikardus Mau, ayahanda Wilfrida Soik, TKW asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kelantan, Malaysia.
"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, sekaligus menyampaikan doa. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik-NYA," kata Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo, saat dihubungi Liputan6.com setelah mendengar kabar duka ini di Jakarta, Minggu (6/10/2013).
Budi Purnomo menjelaskan, Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi Wilfrida agar berjuang maksimal membebaskan Wiffrida dari hukuman mati.
Tak hanya itu, Prabowo kata Budi juga telah menugaskan Anggota DPR dari Partai Gerindra, yaitu Farry Francis dan Mario Viera untuk langsung menyambangi keluarga Wilfrida Soik.
"Pak Prabowo juga sudah menginstruksikan kader Gerindra di NTT agar maksimal membantu keluarga Wilfrida yang sedang berduka di kampung halamannya," tutur Budi.
Mendiang Rikardus Mau bersama istrinya Maria Kolo, oleh Pemerintah Kabupaten Belu difasilitasi bertemu anaknya Walfrida di Malaysia, jelang sidang putusan pengadilan Kelantan pada 30 September lalu, yang akhirnya juga ditunda hingga 17 November mendatang. (Ali)
"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, sekaligus menyampaikan doa. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik-NYA," kata Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodihardjo, saat dihubungi Liputan6.com setelah mendengar kabar duka ini di Jakarta, Minggu (6/10/2013).
Budi Purnomo menjelaskan, Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi Wilfrida agar berjuang maksimal membebaskan Wiffrida dari hukuman mati.
Tak hanya itu, Prabowo kata Budi juga telah menugaskan Anggota DPR dari Partai Gerindra, yaitu Farry Francis dan Mario Viera untuk langsung menyambangi keluarga Wilfrida Soik.
"Pak Prabowo juga sudah menginstruksikan kader Gerindra di NTT agar maksimal membantu keluarga Wilfrida yang sedang berduka di kampung halamannya," tutur Budi.
Mendiang Rikardus Mau bersama istrinya Maria Kolo, oleh Pemerintah Kabupaten Belu difasilitasi bertemu anaknya Walfrida di Malaysia, jelang sidang putusan pengadilan Kelantan pada 30 September lalu, yang akhirnya juga ditunda hingga 17 November mendatang. (Ali)