Koordinator Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan dengan penangkapan terhadap Tubagus Chaery Wardana alias Wawan dapat menguak kenyataan pahit bahwa ada dinasti nepotisme di Banten. Ray menuding Wawan yang merupakan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disebut bermain berbagai proyek besar di Banten, sampai-sampai memiliki puluhan mobil mewah.
"Wawan ini diperkirakan bermain praktik proyek-proyek besar di Banten, dengan menggunakan tender dia bermain. Lihat saja hartanya. Tapi ketika menengok jalanan di Lebak saja masih banyak yang rusak, pinggiran Tangerang masih banyak yang miskin dan banyak lagi ketimpangan-ketimpangan itu,"Â Â kata Ray Rangkuti, di Tangerang, Minggu (6/10/2013).
Sedangkan, rakyat Banten yang tersebar di kabupaten dan kotamadya dari Tangerang sampai Merak, sangat banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ray berujar, kekayaan yang dimiliki Wawan, sangat bertolak belakang dengan kondisi pembangunan di Provinsi Banten.
Hal senada dikatakan Koordinator Badan Pekerja ICW Danang Widyoko. Menurutnya, ketimpangan seperti ini justru sangat tak relevan antara kehidupan pemimpin dengan rakyatnya. Danang pun menambahkan, KPK harus segera mengusut tuntas kasus ini agar pembodohan pemimpin terhadap rakyatnya tak terus terjadi.
"Tertangkapnya Wawan seharusnya ini membuka pintu dan mata kita semua, bahwa di Banten sudah terjadi ketidakadilan. KPK harus segera menuntaskan kasus ini. Ini saya yakin ada jaringannya antara keluarga dengan keluarga dari Wawan sampai ke Atut," tandas Danang. (Alv/Ali)
"Wawan ini diperkirakan bermain praktik proyek-proyek besar di Banten, dengan menggunakan tender dia bermain. Lihat saja hartanya. Tapi ketika menengok jalanan di Lebak saja masih banyak yang rusak, pinggiran Tangerang masih banyak yang miskin dan banyak lagi ketimpangan-ketimpangan itu,"Â Â kata Ray Rangkuti, di Tangerang, Minggu (6/10/2013).
Sedangkan, rakyat Banten yang tersebar di kabupaten dan kotamadya dari Tangerang sampai Merak, sangat banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ray berujar, kekayaan yang dimiliki Wawan, sangat bertolak belakang dengan kondisi pembangunan di Provinsi Banten.
Hal senada dikatakan Koordinator Badan Pekerja ICW Danang Widyoko. Menurutnya, ketimpangan seperti ini justru sangat tak relevan antara kehidupan pemimpin dengan rakyatnya. Danang pun menambahkan, KPK harus segera mengusut tuntas kasus ini agar pembodohan pemimpin terhadap rakyatnya tak terus terjadi.
"Tertangkapnya Wawan seharusnya ini membuka pintu dan mata kita semua, bahwa di Banten sudah terjadi ketidakadilan. KPK harus segera menuntaskan kasus ini. Ini saya yakin ada jaringannya antara keluarga dengan keluarga dari Wawan sampai ke Atut," tandas Danang. (Alv/Ali)