Siswi SMA yang menjadi korban pencabulan 9 anggota polisi, terpaksa pulang dari rumah sakit, meski kondisinya masih lemas. Sebab keluarga korban khawatir akan keamanan anak mereka jika terus berada di rumah sakit.
Korban pencabulan yang diduga dilakukan anggota Polri itu terpaksa harus menjalani perawatan di rumahnya, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (14/10/2013). Ia terlihat masih mendapatkan perawatan cairan infus.
Beberapa kerabat korban secara bergantian menjaga korban yang kondisinya masih lemah.
"Keluarga kecewa dengan institusi Polri yang terkesan lamban menangani kasus ini, padahal identitas 9 pelaku pencabulan sudah diberikan ke kepolisian," ujar Zulkifli Husain selaku paman korban.
Siswi tersebut mengaku menjadi korban pencabulan sejak Juli lalu. Akibat pencabulan itu, ia pun sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Dunda Limboto.
Pihak keluarga sendiri baru melaporkan kasus ini 4 Oktober lalu. Sementara pihak Polda Gorontalo mengaku akan menindaklanjuti kasus tersebut. (Tnt/Yus)
Korban pencabulan yang diduga dilakukan anggota Polri itu terpaksa harus menjalani perawatan di rumahnya, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (14/10/2013). Ia terlihat masih mendapatkan perawatan cairan infus.
Beberapa kerabat korban secara bergantian menjaga korban yang kondisinya masih lemah.
"Keluarga kecewa dengan institusi Polri yang terkesan lamban menangani kasus ini, padahal identitas 9 pelaku pencabulan sudah diberikan ke kepolisian," ujar Zulkifli Husain selaku paman korban.
Siswi tersebut mengaku menjadi korban pencabulan sejak Juli lalu. Akibat pencabulan itu, ia pun sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Dunda Limboto.
Pihak keluarga sendiri baru melaporkan kasus ini 4 Oktober lalu. Sementara pihak Polda Gorontalo mengaku akan menindaklanjuti kasus tersebut. (Tnt/Yus)