Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang, Jakarta Timur tidak memberlakukan jam besuk tahanan pada Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah kali ini. Hal itu dilakukan karena ada penyisiran senjata tajam di dalam rutan.
"Kebetulan hari ini untuk antisipasi sajam (senjata tajam) kita akan melakukan penyisiran. Jadi dipastikan tidak ada kunjungan," ujar Karutan Klas I Cipinang Rockhidam di Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2013).
Rockhidam mengatakan, ada 2.000 orang yang terdiri atas tahanan dan narapidana yang menunaikan ibadah salat Idul Adha tadi pagi. "Ada 3.167 di rutan ini, 600 sampai 700 di antaranya narapidana," ujarnya.
Dari sekitar 2.000 orang yang menunaikan ibadah Salat Idul Adha, 6 di antaranya merupakan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tahanan KPK yang Salat Idul Adha di Rutan Cipinang antara lain terdakwa kasus korupsi simulator SIM Inspektur Jenderal Djoko Susilo, terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, terdakwa kasus dugaan suap proyek Hambalang Deddy Kusdinar.
Lalu ada terdakwa kasus dugaan suap hakim PN Tipikor Bandung Dada Rosada, dan 2 terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Alquran laboratorium komputer Kemenag, yakni Zulkarnaen Djabar bersama anaknya, Dendy Prasetya. (Mvi/Sss)
"Kebetulan hari ini untuk antisipasi sajam (senjata tajam) kita akan melakukan penyisiran. Jadi dipastikan tidak ada kunjungan," ujar Karutan Klas I Cipinang Rockhidam di Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2013).
Rockhidam mengatakan, ada 2.000 orang yang terdiri atas tahanan dan narapidana yang menunaikan ibadah salat Idul Adha tadi pagi. "Ada 3.167 di rutan ini, 600 sampai 700 di antaranya narapidana," ujarnya.
Dari sekitar 2.000 orang yang menunaikan ibadah Salat Idul Adha, 6 di antaranya merupakan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tahanan KPK yang Salat Idul Adha di Rutan Cipinang antara lain terdakwa kasus korupsi simulator SIM Inspektur Jenderal Djoko Susilo, terdakwa kasus dugaan suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, terdakwa kasus dugaan suap proyek Hambalang Deddy Kusdinar.
Lalu ada terdakwa kasus dugaan suap hakim PN Tipikor Bandung Dada Rosada, dan 2 terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Alquran laboratorium komputer Kemenag, yakni Zulkarnaen Djabar bersama anaknya, Dendy Prasetya. (Mvi/Sss)