Jakarta Belum Aman Bagi Anak, Ahok: Betul, Kuncinya Satpol PP

Selama setahun kepemimpinannya, Jokowi dan Ahok dinilai masih belum bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman bagi anak.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 21 Okt 2013, 12:43 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2013, 12:43 WIB
ahok-satpol-130804b.jpg
Selama setahun kepemimpinannya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai masih belum bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman bagi anak-anak. Namun penilaian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ini tak dipungkiri keduanya.

Ahok mengakui Pemprov DKI Jakarta masih kurang pengawasan, sehingga kasus kekerasan dan kejahatan pada anak terus marak. Peranan Satpol PP di lingkungan warga dinilai sebagai salah satu faktor penting. Mereka dinilai memegang peranan penting dalam mengawasi masyarakat dan memberi keamanan.

"Betul. Jadi sub kunci itu di Satpol PP. Tiap kelurahan itu ada Satpol PP," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, saat ini Satpol PP telah disebar di tiap kelurahan. Namun kinerja mereka memang belum maksimal, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Karenanya, hari ini Ahok kembali melakukan koordinasi dengan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso.

"Satpol PP kita itu cuma keliling-keliling enggak pernah ngamatin. Padahal Satpol PP tiap kelurahan ada. Mereka harusnya lakuin," tegas Ahok.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menilai Ibukota belum bisa menjadi kota yang aman bagi anak. Program-program usungan Jokowi-Ahok masih belum berpengaruh signifikan terhadap keamanan anak.

"Belum aman. Belum ada yang bisa dibanggakan," ucap Arist kepada Liputan6.com, Minggu 20 Oktober kemarin. (Ndy/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya