Sebagai tuan rumah Jakarta Marathon, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedianya ikut menjadi peserta lari marathon untuk jarak 10 kilometer. Namun, Jokowi terlambat datang dan sang gubernur pun gagal meramaikan Jakarta Marathon 2013.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (27/10/2013), sekitar setengah jam setelah ribuan peserta Jakarta Marathon dilepas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampak lari tergopoh-gopoh di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Rupanya Sang Gubernur datang terlambat. Jokowi datang sekitar pukul 06.30 WIB sedangkan lomba dimulai pukul 05.00 WIB.
Tak mau ketinggalan, Jokowi yang mengenakan kaos berwarna merah, celana pendek hitam dan sepatu kets dan didampingi sejumlah staf berlari menuju garis finish tempat para pejabat menanti peserta.
Jokowi pun mengaku terlambat karena baru sampai dari Yogyakarta, menghadiri Pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X. "Tadi malam baru sampai dari Yogyakarta," kata Jokowi.
Rencananya Lomba Marathon ini akan digelar setiap tahun dan menjadi ajang promosi Jakarta.
"Memang bisa semuanya. Bisa untuk mempromosikan kota, mengenalkan Jakarta dan sebagainya termasuk untuk olahraga," tukas Jokowi. (Adi/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (27/10/2013), sekitar setengah jam setelah ribuan peserta Jakarta Marathon dilepas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampak lari tergopoh-gopoh di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Rupanya Sang Gubernur datang terlambat. Jokowi datang sekitar pukul 06.30 WIB sedangkan lomba dimulai pukul 05.00 WIB.
Tak mau ketinggalan, Jokowi yang mengenakan kaos berwarna merah, celana pendek hitam dan sepatu kets dan didampingi sejumlah staf berlari menuju garis finish tempat para pejabat menanti peserta.
Jokowi pun mengaku terlambat karena baru sampai dari Yogyakarta, menghadiri Pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X. "Tadi malam baru sampai dari Yogyakarta," kata Jokowi.
Rencananya Lomba Marathon ini akan digelar setiap tahun dan menjadi ajang promosi Jakarta.
"Memang bisa semuanya. Bisa untuk mempromosikan kota, mengenalkan Jakarta dan sebagainya termasuk untuk olahraga," tukas Jokowi. (Adi/Yus)