Jokowi Bangun Sistem Pertahanan di Bawah Monas Tahun Depan

Jokowi berencana menjadikan bawah Monas sebagai ruang pertahanan, sementara pesisir Marunda sebagai peluncur kendaraan perang jenis amphibi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Nov 2013, 14:20 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2013, 14:20 WIB
ksad-jokowi-131101b.jpg
Jokowi mengungkapkan rencana membangun sistem pertahanan bawah tanah yang akan dibangun di bawah tanah monumen nasional (Monas). Pembangunan tersebut rencananya akan dumulai tahun depan.

"Ini kita akan mulai tahun depan di Monas, akan dibangun basement besar dan lebar. Jadi nanti di situ akan berjalan nanti gimana titik-titik itu digunakan," ujar Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo ini di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, (1/10/2013).

Selain itu, Jokowi juga mengutarakan rencana pemanfaatan daerah pesisir laut di sekitar Marunda, Jakarta Utara sebagai tempat meluncurnya kendaraaan TNI jenis amphibi.

 "Marunda itu luasnya lebih dari 200 hektar, sebagian wilayah pantainya itu juga nanti bisa digunakan untuk meluncurnya amphibi ke laut. Memang, hal-hal tersebut harusnya sudah kita rancang," ujar Jokowi.

Menanggapi rencana tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Budiman mengaku telah membicarakan hal itu kepada Jokowi saat ia masih menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan.

"Saat saya belum jadi KSAD, saya dengan Wamenhan bertemu Pak Jokowi membahas pengaturan tata ruang wilayah pertahanan DKI. Di situ kami diskusi tentang gimana ke depan, antara lain pertempuran yang akan datang, yang akan jadi sasaran adalah pusat-pusat strategis, bisa pusat perekonomian, pemerintahan, perindustrian, dan keuangan," kata Budiman.

"Oleh sebab itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan sebagainya yang strategis, maka saya berdiskusi dengan beliau. Kalau kita punya basement di bangunan, selayaknya basement ini punya penghubung suatu saat bisa digunakan, termasuk saluran air," lanjut Budiman.

Menurutnya Jokowi saat itu merespon rencana tersebut. Ia pun merekomendasikan ruang bawah tanah Monas yang akan dibangun sebagai lahan parkir dan lokasi berjualan Unit Usaha Mikro (UKM) juga dilengkapi sistem pertahanan darurat.  "Gubernur waktu itu respon dan siapkan termasuk rencana beliau yang bagus untuk pertahanan negara," katanya. (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya