[VIDEO] Anak Jenderal Penabrak Siswa SMA Hang Tuah Diperiksa

Polisi akhirnya memeriksa pelaku tabrak lari di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur yang merupakan putra seorang jenderal pensiunan polisi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Nov 2013, 01:04 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 01:04 WIB
anak-jendral-131104d.jpg
Polisi akhirnya memeriksa pelaku tabrak lari di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku merupakan putra seorang jenderal pensiunan polisi.

Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (4/11/2013), selain memeriksa pelaku bernama Anggara Putra, polisi juga menahan mobil sedan yang menabrak sejumlah siswa dan karyawan SMA Hang Tuah sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Anggara Putra Trisula, pelaku penabrak sejumlah siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis pekan lalu akhirnya diperiksa di Reskrim Polres Sidoarjo.  Pemeriksaan pada Senin petang itu berlangsung tertutup. Selain Anggara, penyidik juga meminta keterangan dari Natasha, pacar pelaku yang juga siswa SMA Hang Tuah.

Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki menjelaskan, pihaknya membantah jika pemeriksaan anggara ditunda-tunda dan tidak segera dilakukan sebagaimana pelaku tindak pidana lain.

Polisi juga menahan mobil yang menabrak sejumlah siswa SMA Hang Tuah itu sebagai barang bukti. Anehnya beberapa bagian mobil terlihat penyok di beberapa bagian.

Kapolres menduga, sebelum menabrak mobil tersebut sudah ditendang dan dipukuli siswa. Namun dari pengakuan beberapa siswa, sebelum menabrak tak satupun siswa yang peduli dengan mobil yang dikendarai putra seorang jenderal pensiunan polisi itu.

Sementara itu, salah seorang korban yang merupakan karyawan SMA Hang Tuah berharap kasus tabrak lari yang dilakukan Anggara itu harus diproses secara hukum. Sebab, pelaku menabrak korban di dalam lingkungan sekolah.

Selain Setyo, saat ini masih dirawat seorang siswi lagi di RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo, karena mengalami luka parah.

Pascatabrak lari, mobil sedan Anggara terekam kamera CCTV pihak sekolah. Terlihat sesaat setelah Anggara meninggalkan SMA dengan mobilnya.  Di belakangnya, puluhan siswa berusaha mengejar kendaraan yang melaju kencang. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya