Mengatur arus lalu lintas di kawasan rawan macet bukanlah hal yang mudah. Tapi seorang relawan pengatur lalu lintas di Bogor, Jawa Barat, justru menggunakan bahasa tubuh yang unik untuk mengurai kesemrawutan lalu lintas. Seru!
Sambil meliuk-liukkan tubuhnya dengan lincah layaknya berjoget, Mahmud mengatur lalu lintas di pertigaan jalan Ir Haji Juanda Bogor, Jawa Barat, yang rawan kemacetan. Relawan pengatur lalu lintas ini punya gaya yang khas saat mengatur lalu lintas. Bisa bergoyang itik atau bergaya ala Cesar.
Sejak tahun 1995, lelaki 35 tahun ini mengatur lalu lintas di sejumlah tempat di Kota Bogor. Gaya unik dan senyumnya pun menghibur pengguna jalan.
"Ya seneng saja. Penghasilannya nggak nentu," kata Mahmud.
Uang receh simpati para pengguna jalan pun menjadi tumpuan harapan untuk membiayai keluarganya. Meski penghasilannya tak menentu, namun Mahmud bertahan berkontribusi bagi kota kelahirannya. (Adi/Sss)
Sambil meliuk-liukkan tubuhnya dengan lincah layaknya berjoget, Mahmud mengatur lalu lintas di pertigaan jalan Ir Haji Juanda Bogor, Jawa Barat, yang rawan kemacetan. Relawan pengatur lalu lintas ini punya gaya yang khas saat mengatur lalu lintas. Bisa bergoyang itik atau bergaya ala Cesar.
Sejak tahun 1995, lelaki 35 tahun ini mengatur lalu lintas di sejumlah tempat di Kota Bogor. Gaya unik dan senyumnya pun menghibur pengguna jalan.
"Ya seneng saja. Penghasilannya nggak nentu," kata Mahmud.
Uang receh simpati para pengguna jalan pun menjadi tumpuan harapan untuk membiayai keluarganya. Meski penghasilannya tak menentu, namun Mahmud bertahan berkontribusi bagi kota kelahirannya. (Adi/Sss)