Razia Perokok, Petugas Malah Terima Keluhan Fasilitas Minim Pasar

Sebagaian besar warga setuju soal bebas rokok. Namun mereka mengadu minimnya fasilitas seperti kurangnya fasilitas pendingin ruangan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Nov 2013, 13:41 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 13:41 WIB
perokok-131029b.jpg
Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan razia rokok di beberapa tempat, salah satunya di Jakarta Gem's Center atau Pasar Rawa Bening, milik PD Pasar Jaya. Warga yang kedapatan merokok kemudian diberi penyuluhan. Namun saat diberi penyuluhan, warga malah mengeluh soal fasilitas pasar milik Pemda DKI yang dinilai minim.

"Pak di sini kalau dingin pasti tidak pada merokok. Sekarang mana? Kita bayar seperti mal tapi fasilitas kaya gini," kata salah seorang pedagang, Dedi di lokasi Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2013).

Menurut pedagang yang sudah berdagang selama puluhan tahun itu, dirinya dan pedagang lain harus menambah beberapa kipas agar udara di lapaknya lebih sejuk.

"Saya bayar sehari Rp 50 ribu. Listrik sebulan Rp 200-300 ribu. Kalau begini kan harus nambah kipas angin. Kipas Rp 400 ribu," imbuhnya.

Pedagang lainnya, Firly mengatakan, pemerintah seharusnya jangan hanya memikirkan rokok. Tapi, fasilitas di pasar milik PD Pasar Jaya itu juga harus diperhatikan.

"Sekarang lift nggak nyala, tangga jalan mati, AC (pendingin ruangan) dingin juga nggak. Lihat saja pedagang hampir semua pakai tambahan kipas," ujarnya.

Firly mengungkapkan, kondisi ruangan sangat tidak nyaman. Terlebih jika pengunjung semakin banyak. "Di sini pengap kalau sudah siang. Nggak nyaman lah pokoknya. Makannya jangan cuma rapi kalau lagi seperti ini saja," tegasnya. (Rmn/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya